Kenali 4 Penyebab Lemak Perut Bertambah

Minggu, 24 Februari 2019 – 15:32 WIB
Diet. Ilustrasi. Foto IST

jpnn.com - Lemak perut yang berlebih terkadang membuat seseorang tak percaya diri. Tak heran, banyak klinik kecantikan yang menawarkan layanan sedot lemak.

Namun, menghilangkan lemak perut bisa dilakukan dengan cara alami. Misalnya, dengan berolah raga dan menjaga pola makan yang baik.

BACA JUGA: 4 Cara Mudah Mengatasi Kesepian

Selain itu, ada hal-hal lain yang mungkin tidak disadari menjadi alasan sulitnya menyingkirkan lemak. Dilansir dari Pop Sugar, Minggu (24/2), ada empat faktor yang menjadi pemicu lemak perut terus bertambah. Maka cobalah untuk menghindarinya.

1. Stres

BACA JUGA: Hentikan Kebiasaan Merokok dengan Cara Mudah ini

Pakar Kesehatan dari Thrive to Glow Health Coaching Julie Adams mengatakan, stres dapat membuat tubuh dan perut khususnya kelebihan produksi kortisol. Saat stres membuat seseorang menjadi kelaparan. Adams menjelaskan ketika seorang stres, bisa menambah berat badan (terutama di bagian tengah) karena tubuhnya berusaha melindunginya. Untuk mengurangi efek stres, Adams mengatakan tubuh sangat membutuhkan relaksasi dan kebahagiaan.

2. Hormon

BACA JUGA: Stres di Pagi Hari Bisa Optimalkan Kinerja Otak?

Banyak yang terjadi pada tubuh ketika hormon rusak. Salah satunya adalah lemak perut. CEO Finish Fit, Armen Ghazarians, mengatakan salah satu hormon dapat berkontribusi pada timbunan lemak perut khususnya perempuan. Yaitu namanya adalah estrogen. "Estrogen diproduksi oleh sel-sel lemak, yang menyebabkan produksi lemak. Siklus produksi hormon dan sel lemak inilah yang menyebabkan kenaikan lemak perut," jelasnya.

Ghazaria menyarankan peningkatan asupan serat, menambahkan brokoli, kol, dan kembang kol setiap hari sebagai asupan, bisa mengatasi lemak di perut.

3. Pola Makan

Tidak heran bahwa makanan memainkan peran besar dalam kesehatan usus. Menurut Ghazarians, penelitian telah menunjukkan bahwa seseorang harus menggunakan patokan makronutrien seperti komposisi karbohidrat 25 persen, protein 40 persen, dan lemak 35 persen. Hal itu akan membantu membakar lemak perut. Ghazaria juga merekomendasikan untuk menjauhi gula atau minuman manis dan mengurangi karbohidrat dalam makanan.

4. Resistensi Insulin

Pakar Nutrisi Antiinflamasi dan Penulis Buku Zone Diet dr. Barry Sears mengatakan, kelebihan lemak perut sebagian bersifat genetik tetapi terutama didorong oleh peningkatan resistensi insulin. Peningkatan resistensi insulin adalah konsekuensi dari peradangan yang mengganggu pensinyalan antara reseptor insulin dan bagian dalam sel.

Sears merekomendasikan untuk mengurangi resistensi insulin yang disebabkan oleh peradangan untuk menghilangkan lemak perut yang berlebihan. Hanya dengan menguranginya, lemak yang disimpan dapat meninggalkan jaringan untuk dibakar sebagai bahan bakar energi.(jpc/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Makan Sayur Bisa Menjaga Kesehatan Mental?


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler