jpnn.com - Serangan jantung terjadi ketika terdapat sumbatan pada aliran darah menuju jantung.
Seiring dengan bertambahnya usia, pembuluh darah jantung bisa mengalami perubahan, penimbunan plak, dan penyempitan.
BACA JUGA: Minum Soda Bisa Melukai Kesehatan Jantung?
Penyumbatan itu dapat menyebabkan otot jantung tidak mendapatkan oksigen dalam jumlah cukup, sehingga mengalami gangguan fungsi.
Lama-kelamaan, fungsi otot jantung akan terus melemah hingga akhirnya mati. Ini adalah awal mula terjadinya penyakit jantung koroner, yang berujung pada serangan jantung.
BACA JUGA: 8 Kiat Menjaga Kesehatan Jantung dan Ginjal
Terdapat beberapa gejala yang umum bisa terjadi akibat penyakit jantung dan serangan jantung. Gejala ini bisa berbeda, tergantung individu yang mengalaminya.
Secara umum, gejala serangan jantung meliputi:
BACA JUGA: Kesehatan Jantung dan Ginjal Saling Berhubungan?
- Keringat dingin
- Pusing atau sakit kepala
- Rasa nyeri atau berat pada rahang bawah
- Rasa tidak nyaman di daerah leher
- Rasa tersedak atau rasa terbakar di tenggorokan
- Nyeri tumpul di antara tulang belikat
- Rasa nyeri, tidak nyaman atau berat di daerah bahu satu sisi atau keduanya
- Rasa nyeri dan berat pada satu atau kedua lengan
- Nyeri ulu hati, mual dan muntah
Gejala tersebut berawal dari dada dan menjalar ke bagian tubuh lainnya. Keluhan juga dapat disertai dengan kesulitan bernapas, karena rasa sesak atau merasa seperti terikat.
Pada daerah dada bagian tengah, dapat pula terasa nyeri, rasa berat, atau rasa seperti dihantam dengan kuat. Keluhan-keluhan ini dapat terasa sangat berat atau bahkan ringan, tergantung kondisi pasien.
Serangan jantung merupakan kondisi yang mesti diwaspadai oleh siapa saja. Karena itu, Anda disarankan untuk selalu menjaga diri dengan menerapkan gaya hidup aktif dan sehat sedini mungkin.(klikdokter)
Redaktur & Reporter : Yessy