jpnn.com, JAKARTA - Ketika seseorang mengalami atau merasakan sakit pada bagian dada. Hal yang pertama kali muncul dipikiran mereka adalah terjadinya serangan jantung. Hal itu tentu saja akan membuat mereka menjadi was-was dan takut.
Rasa sakit atau nyeri yang muncul dibagian dada tentu saja bukan sesuatu yang bisa diabaikan begitu saja, Anda harus segera mencari tahu tentang kemungkinan penyebab terjadinya gangguan tersebut.
BACA JUGA: Organisasi Perawat Makin Eksis Melayani Masyarakat
Beberapa kasus sakit dada yang terjadi di Amerika Serikat berhubungan erat dengan adanya penyakit jantung. Rasa nyeri yang timbul pada bagian dada bisa saja disebabkan oleh beberapa kondisi seperti masalah paru-paru, kerongkongan, otot, tulang rusuk, atau pada saraf.
Beberapa kondisi tersebut berdampak serius dan bisa mengancam jiwa pasien. Untuk itu, jika Anda mengalami rasa sakit atau nyeri pada bagian dada tanpa diketahui penyebab yang jelas, sebaiknya Anda segera menemui dokter agar bisa dilakukan diagnosa serta mengevaluasi gangguan tersebut.
BACA JUGA: KEREN! Cara Ini Bisa Mengatasi Nyeri Punggung, Gratis
Berikut ini beberapa penyebab sakit dada, seperti dilansir laman Health, Kamis (16/3).
1. Heartburn
BACA JUGA: Ini Makanan Terbaik untuk Mencegah Stroke
Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana refluks asam bisa mengakibatkan serangan jantung, tapi ada penjelasannya kok mengenai hal itu. Gastroesophageal reflux terjadi ketika asam lambung yang membantu memecah makanan-kembali ke kerongkongan. Asam lambung tersebut mengakibatkan sensasi terbakar di belakang tulang dada Anda.
Sesekali mengalami refluks tidak perlu membuat Anda khawatir, tetapi jika Anda mengalaminya dua kali seminggu atau lebih, Anda mungkin memiliki penyakit gastroesophageal reflux (GERD).
Jika tidak diobati, GERD bisa menyebabkan asma, sesak dada dan kondisi yang disebut Barrett esophagus yang bisa meningkatkan peluang Anda untuk mengembangkan jenis kanker langka.
2. Peregangan otot
Itu mungkin akibat Anda mengangkat sesuatu yang berat, seperti furniture yang mengakibatkan otot dada Anda menjadi tegang.
3. Herpes zoster
Virus yang menyebabkan cacar air ini bisa tetap hidup dalam tubuh Anda walaupun Anda telah pulih dari penyakit ini. Bahkan, varicella-zoster bisa aktif kembali di usia dewasa (biasanya menyerang orang yang berusia lebih 50 tahun) sebagai penyakit yang disebut herpes zoster.
Gejala pertama yang muncul adalah berupa kulit gatal dan terbakar serta daerah atas dada terasa sakit. Beberapa hari kemudian, ruam akan muncul diikuti dengan lepuh.
Jika Anda berpikir Anda memiliki herpes zoster, Anda harus menghubungi dokter Anda secepat mungkin.
Obat antivirus bisa mengurangi rasa sakit dan memperpendek durasi gejala.
4. Pericarditis
Jika Anda telah berjuang melawan infeksi virus selama beberapa hari terakhir, lalu tiba-tiba Anda terbangun merasakan nyeri menusuk di dada Anda, Anda mungkin telah mengembangkan perikarditis, suatu peradangan di lapisan jaringan yang mengelilingi jantung.
Biasanya infeksi pernafasan sering disalahkan akan hal ini, meskipun ada penyebab lainnya termasuk gangguan autoimun seperti lupus dan rheumatoid arthritis. Meskipun perikarditis biasanya jinak, penyakit ini benar-benar bisa memengaruhi kualitas hidup Anda.
5. Pankreatitis
Hanya karena seseorang mengalami nyeri dada, bukan berarti mereka terkena serangan jantung. Bisa saja hal itu disebabkan oleh peradangan pankreatitis akut yang terletak tepat di belakang perut.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Enam Cara Meningkatkan Kesehatan Tiroid
Redaktur & Reporter : Fany