jpnn.com, JAKARTA - Bila ada satu atau dua pilihan bagi mereka yang tidak bisa minum susu karena intoleransi laktosa, kini sudah banyak susu alternatif nabati.
Tapi dari perspektif nutrisi dalam susu nabati, jenis mana yang terbaik untuk Anda? Berikut penjelasanya, seperti dilansir laman Sheknows, Minggu (4/3).
BACA JUGA: Jatim Jadi Basis Susu Nasional
Susu Kedelai
Sebuah studi baru dari McGill University menemukan bahwa meskipun susu sapi masih paling tinggi dalam kandungan nutrisi, susu kedelai merupakan penantang utama.
Meski susu kedelai ternyata paling bergizi, penelitian menunjukkan keprihatinan mereka atas adanya zat anti nutrisi, yaki suatu zat gizi yang mengurangi asupan dan pencernaan.
Susu beras
Walaupun memiliki rasa manis dan pilihan bagi mereka yang alergi susu dan kedelai, mengandung nilai gizi dan kadar karbohidrat tingkat rendah.
Susu almond
Susu ini memiliki kandungan asam lemak tak jenuh tunggal yang tinggi yang dianggap bermanfaat dalam manajemen berat badan dan membantu dalam mengurangi kolesterol jahat, mereka yang hanya mengandalkan alternatif susu ini juga perlu mencari komponen nutrisi tambahan dari sumber lain.
Susu kelapa
Memiliki sedikit kalori, tapi juga sedikit protein. Dan walaupun meminumnya bisa membantu mengurangi kolesterol jahat, menyimpannya selama dua bulan atau lebih mengarah pada pengurangan nilai gizi.
Para periset mencatat bahwa lebih banyak pekerjaan harus dilakukan untuk memahami profil nutrisi susu berbasis tanaman dan metode pengolahannya.
Namun, setidaknya memiliki beberapa informasi nutrisi adalah langkah ke arah yang benar memungkinkan konsumen membuat pilihan yang lebih tepat. di toko bahan makanan.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany