jpnn.com - Tingkat diabetes tipe 2 pada anak-anak dan orang dewasa muda telah melonjak ke tingkat tertinggi. Tanda-tanda diabetes tipe 2 hampir semuanya halus.
"Pada diabetes tipe 1, gejalanya cukup klasik dan jelas. Pada diabetes tipe 2, gejala tetap sama, tapi sayangnya, mereka jauh lebih halus dan sering terlewat," kata Libby Dowling, penasihat klinis senior Diabetes Inggris, seperti dilansir laman Virginmediatelevision, Selasa (26/2).
BACA JUGA: Ketahuilah, Makan Malam Dalam Jumlah Banyak Ternyata Berbahaya Lho
Orang tua, tambah Dowling, adalah tempat terbaik untuk mengetahui apa yang normal bagi anak mereka dan harus mempertimbangkan pemeriksaan jika ada penyimpangan besar.
Gejala bervariasi untuk setiap anak dan usia yang berbeda, jadi jangan menyalahkan diri sendiri jika Anda melewatkan sesuatu. Berikut ini beberapa faktor yang bisa membantu memicu diabetes tipe 2:
BACA JUGA: 5 Cara ini Bisa Anda Lakukan Untuk Mencegah Diabetes
1. Kerentanan
Ada faktor risiko untuk diabetes tipe 2 pada anak. Obesitas adalah faktor terbesar, sementara memiliki anggota keluarga dengan diabetes dan berasal dari keturunan Afrika atau Asia Selatan juga bisa meningkatkan peluang Anda. Jika anak Anda cocok dengan profil ini, mungkin ada baiknya Anda melakukan tindakan pencegahan dengan membawa anak Anda ke dokter anak.
BACA JUGA: Kontrol Gula Darah secara Alami dengan Teh Gingseng
2. Buang air kecil berlebihan
Kadar gula yang tinggi dalam aliran darah Anda berarti kadar gula tinggi dalam urin Anda, sehingga tubuh mengkompensasi dengan memompa air ekstra. Jika anak Anda telah tidur dengan seprai kering selama bertahun-tahun dan kemudian tiba-tiba mengompol atau terus berjalan ke kamar kecil, itu bisa menjadi tanda awal.
3. Kulit gelap
Kulit gelap atau yang dikenal dengan nama Acanthosis Nigricans, sering ditemukan pada orang dengan resistensi insulin - umum untuk penderita diabetes tipe 2. Ini seperti pigmen gelap beludru yang biasanya Anda lihat di bawah ketiak atau di bagian belakang leher.
4. Kelelahan
Mengantuk bisa menjadi tanda bahwa kadar gula darah remaja memengaruhi energi mereka.
5. Haus yang berlebihan
Ketika kadar gula darah Anda naik, maka tubuh Anda mencoba untuk mencairkan aliran darah Anda dengan menarik air dari jaringan di sekitarnya yang menghasilkan rasa haus.
6. Penyembuhan luka yang lambat
Jika Anda mengalami cedera, mungkin butuh waktu lebih lama untuk sembuh.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketahui 7 Efek Negatif Konsumsi Gula Secara Berlebihan
Redaktur & Reporter : Fany