jpnn.com - JAKARTA - Masih ingat kan dengan AKBP Untung Sangaji? Dia adalah salah seorang polisi yang melakukan aksi heroik melumpuhkan teroris di kawasan Jalan MH Thamrin, 14 Januari lalu.
Di tengah ramainya pemberitaan seputar kasus kematian Wayan Mirna, masih ada kisah Untung yang menarik diingat.
BACA JUGA: KPK Bela Novel Habis-habisan
Ya, ternyata, Untung dan rekannya Ipda Tamat Suryani harus merelakan barang-barang kesayangan mereka disita. Salah satunya kemeja yang dipakai dalam penangkapan teroris ketika itu.
"Baju kami disita karena itu kenangan bersejarah. Enggak apa-apalah kalau enggak dikembaliin. Baju saya itu ada tulisan I Love You, Mom,” tutur Untung usai menerima penghargaan dari Hendropriyono Strategy Consulting di Jakarta, kemarin.
BACA JUGA: Lucu Kalau FPDIP Usul Mau Revisi Karya Agung Bu Mega
Baju kemeja putih itu sudah menemani Untung selama bekerja di kepolisian. Dia mengaku memiliki banyak kemeja putih sebagai koleksi. Namun baju yang dipakainya saat itu termasuk kesayangannya karena menyimpan kenangannya bersama sang istri. Untung tidak merinci kenangannya lebih jauh dengan kemeja itu. Ia bersyukur hanya kemejanya yang disita.
“Alhamdulilah sepatu enggak disita. Sepatu saya sudah dipakai 13 tahun. Jadi sepatu saya juga bersejarah,” kata pria berdarah Maluku itu sambil tertawa.
BACA JUGA: PPP Usul Biaya Paspor Jamaah Ditanggung Pemerintah
Kemeja putih yang dipakai Untung sempat merepotkan dirinya sendiri. Pasalnya, saat penangkapan teroris sedang berlangsung, sebuah televisi nasional menyebut Untung adalah teroris berbaju putih. Beruntung, tidak ada yang salah paham dan menangkapnya saat proses penangkapan teroris. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Tegaskan Blok Masela Bukan untuk Sekelompok Orang
Redaktur : Tim Redaksi