Kenangan dan Kejutan di Hari Kedua Synchronize Fest 2024

Minggu, 06 Oktober 2024 – 14:49 WIB
Penampilan Rock Opera Ken Arok: Harry Roesli dalam Synchronize Fest 2024 di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta pada Sabtu (5/10). Foto: Dedi Yondra / JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Rangkaian Synchronize Fest 2024 pada hari kedua, Sabtu (5/10) berlangsung meriah dan penuh kejutan di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta.

Semarak antusiasme penonton kembali berlanjut, terbukti dengan meningkatnya keramaian di area festival sejak gerbang dibuka pukul 13.30 WIB.

BACA JUGA: Keseruan Hari Pertama Synchronize Fest 2024

Pada dua jam pertama penyelenggaraan, beberapa nama besar didapuk untuk menyambut pengunjung yang sudah siap untuk berpesta satu hari penuh di Synchronize Fest 2024.

Musisi yang mengawali pertunjukan di antaranya, Sal Priadi dan Fourtwnty di District Stage, The Adams di Dynamic Stage, serta Ziva Magnolya di Forest Stage.

BACA JUGA: Bondan Prakoso & Fade2Black Resmi Kembali di Synchronize Fest 2024

Pertunjukan spesial pertama yang terjadi di Synchronize Fest hari kedua yakni Lagu Anak Masa ke Masa.

BACA JUGA: Membangkitkan Nike Ardilla di Synchronize Fest 2024

Berlangsung di Dynamic Stage, kenangan masa kecil lintas generasi menjadi sajian utamanya, layaknya sebuah pengingat yang manis akan memori indah yang sudah terlewati.

Masing-masing kolaborator berperan dalam hadir kembalinya memori, penampilan yang apik dari Chicha Koeswoyo, Deredia, Mocca, Enno Lerian, Joshua Suherman, Tasya Kamila, Tina Toon, Melisa Abang Tukang Baso, Dhea Ananda & Leony VH, dan Ria Enes & Suzan.

Puncak pertunjukan yakni kehadiran sang legenda, Titiek Puspa yang ditemani oleh mantan penyanyi cilik Saskia & Geofanny untuk menyanyikan tembang Menabung.

Satu yang turut mencuri perhatian di sore hari di Synchronize Fest 2024 yakni aksi dari para belia.

Beberapa nama tersebut yaitu The Bandells, Duo Moby Sade, dan Funeruuu yang masing-masing tampil perdana di Synchronize Fest tahun ini.

Sore hari ditutup dengan area XYZ Stage yang full house berkat penampilan solid dari kuartet reggae dub Rub Of Rub.

Panggung yang melingkar dipenuhi penonton dari berbagai sisi, bergoyang bersama sejak awal hingga akhir durasi pertunjukan.

Bicara bergoyang, aktivitas tersebut turut menghiasi area Oleng Upuk yang total mentok dalam menghentak sound system.

Keriaan berlanjut tidak lama setelah matahari terbenam. Secara berbarengan, Rumahsakit, dan WSATCC DJ Set menghibur penonton dengan aksi terbaik.

Keseruan yang juga berlangsung di Panggung Getar, bagaimana Munhajat, sang unit orkes asal Bogor ini memainkan setnya dengan penuh canda tawa serta menghadirkan oleh-oleh berupa lusinan bola plastik yang berterbangan.

Bergeser ke District Stage, ribuan penonton memadati area untuk menyaksikan pertunjukan spesial Rock Opera Ken Arok: Harry Roesli.

Nama-nama yang terlibat sebagai kolaborator antara lain Arie Kriting, Candil, Dira Sugandi, Fauzan Lubis, Indra Lesmana, Isyana Sarasvati, Oslo Ibrahim, Sal Priadi, Soleh Solihun, Sri Hanuraga, Teater Mainmonolog, dan sosok senior Hari Pochang.

Digarap oleh Edy Khemod selaku show director dan Gerald Situmorang selaku music director, pertunjukan Rock Opera Ken Arok: Harry Roesli berlangsung paripurna, beriringan dengan tema besar seputar politik, sosial, dan ekonomi.

Layaknya sebuah opera yang megah, pertunjukan tersebut menyihir penonton. Juga, ini menjadi bukti bagaimana karya-karya mendiang Harry Roesli tetap bersinar di waktu yang panjang.

Pertunjukan tersebut hanya pernah dipentaskan pada tahun 1977 dan 1991 silam.

Edy Khemod selaku show director dan Gerald Situmorang selaku music director layak dipuji berkat keberhasilan menyuguhkan Rock Opera Ken Arok: Harry Roesli yang spektakuler namun tetap menghibur.

Penampilan Elvy Sukaesih juga mampu menyedot ribuan penonton di Synchronize Fest 2024.

Ratu Dangdut itu mengajak para penggemar bergoyang sambil merayakan 60 tahun Elvy Sukaesih berkarier di industri musik.

Hiruk pikuk Synchronize Fest 2024 tidak hanya berlangsung di panggung-panggung besar saja.

Gigs Stage yang terletak setelah pintu masuk punya pesonanya tersendiri. Nama-nama yang tampil di area tersebut pun sama berwarnanya, melintasi genre hingga kota. Sebut saja Black Horses (Jakarta), Rimba (Jakarta), High Therapy (Jakarta), Dazzle (Malang), Megatruh Soundsystem (Yogyakarta), dan juga Misanthropy Club (Padang Panjang).

Sidney Mohede, seorang penyanyi rohani kristen turut andil di Synchronize Fest 2024. Lagu-lagu pujian dan penyembahan ia bawakan dengan tenang, sembari menyapa para penonton yang menyaksikannya dari bibir panggung.

Sementara itu, band punk rock asal Bali, Superman Is Dead menggeber panggung utama dengan maksimal.

Trio Bobby, Eka, dan Jerinx memainkan beberapa nomor andalan seperti Jika Kami Bersama, Bad Bad Bad, Kuta Rock City, hingga Sunset di Tanah Anarki.

Bukan Synchronize Fest namanya bila tidak ada kejutan yang mampir di tiap harinya.

Spesial pada hari kedua, penonton menjadi saksi kembalinya sang vokalis The Changcuters, Tria.

Setelah dalam beberapa bulan terakhir menjalani masa pemulihan dan digantikan oleh vokalis magang, akhirnya Tria kembali satu panggung dengan rekan-rekannya.

"Guys, terima kasih banyak. Senang bisa kembali di hadapan kalian semua. Terima kasih Synchronize," kata Tria The Changcuters.

Dalam panggung Synchronize Fest tahun ini, The Changcuters juga menyajikan kolaborasi bersama Isyana Sarasvati.

Kejutan juga coba disajikan oleh Dewi Perssik yang reuni dengan mantan suaminya, Aldi Taher.

Dia membawakan beberapa lagu seperti Teman Tapi Mesra, Gara-Gara Sebotol, Makhluk Tuhan Paling Seksi, Mimpi Manis, dan lainnya.

Bersama Aldi Taher, Dewi Perssik kemudian membawakan lagu Zombie milik The Cranberries. Video duet keduanya membawakan lagu Zombie sempat viral beberapa tahun silam.

Di Synchronize Fest 2024, Dewi Perssik dan Aldi Taher menyanyikan lagu Zombie dalam versi remix. Ribuan penonton pun spontan bergoyang.

"Terima kasih Synchronize, berkat Synchronize, saya dan Dewi Perssik kembali naik pelaminan," guyon Aldi Taher.

Sejak pukul 21.00 hingga 23.00, pemandangan menarik tersaji di XYZ Stage. Dua pertunjukan spesial digelar di sana, yakni R.E.M Rien Djamain, Ermy Kullit, & Margie Segers: Api Asmara dan Sir Dandy Menyanyikan Lagu Teman-Teman, Teman-Teman Menyanyikan Lagu Sir Dandy.

Pertunjukan pertama berjalan dengan syahdu, bagaimana tembang-tembang lawas dari ketiga musisi senior tersebut dimainkan dengan penuh rasa hangat.

Sementara di pertunjukan kedua, canda tawa menjadi pemandangannya, semua berkat aksi Sir Dandy dan Soleh Solihun selaku wasit yang saling melempar banyolan.

Banyolan yang berbeda koridor pun menghiasi penampilan Koil, yang secara spesial mengusung konsep Koil Killer Koplo.

Koil mengaransemen beberapa lagu menjadi koplo, memboyong dua biduan langsung dari Bandung, menggunakan busana mandarin, hingga menggandeng Yoga Sundana Perkasa dari Orkes PHB untuk berkolaborasi.

"Sejak beberapa hari lalu, saya dihujat oleh beberapa fan Koil karena bawain lagu begini," ucap Otong, vokalis Koil.

Saat tampil di Synchronize Fest 2024, Otong Koil juga memberi kejutan sebuah gitar untuk seorang penggemar.

Malam makin larut, musik tetap menyala. Hari kedua Synchronize Fest 2024 ditutup oleh Barakatak, Whisnu Santika, dan Krowbar yang membawakan set Galaksi Rima Sakti.

Masing-masing aksi melibatkan pengunjung yang konsisten berpesta di Synchronize Fest 2024.

Secara keseluruhan, hari kedua festival berakhir dengan ragam memori manis yang harapannya bisa bertahan lama di ingatan penonton.

Pada Minggu (6/10) menjadi hari terakhir penyelenggaraan Synchronize Festival 2024. Deretan nama yang siap tampil antar lain Cokelat, Jason Ranti, Tohpati dan Sheila Majid, Ali, Pandai Besi, Koes Barat, The Cottons, Bagi Rapot Sambil Karaoke, Asbun: Asal Bunyi (Texpack, Rrag, Swellow),
RAN, serta pertunjukan spesial Sricandy (Lyodra, Tiara Andini, Ziva Magnolya, Mahalini, Keisya Levronka), Potlot Jam, hingga Inbox SCTV Live.

Semua kategori tiket Synchronize Fest 2024 sudah terjual habis sebelum acara bergulir. (ded/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler