jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menceritakan awal mula mengusung Anies Baswedan-Sandiaga Uno, sebagai pasangan calon pemimpin DKI Jakarta.
Mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu mengatakan, hanya pasrah karena modal pas-pasan mengusung Anies-Sandi.
BACA JUGA: Mbah Mijan: Yang Ingin Mem-bully Sepuasnya, Saya Persilakan
"Karena kami paket hemat banget," tegas Prabowo di kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (19/4).
Prabowo mengungkap bahwa Sandiaga sering pucat ketika ditanya soal ketersediaan dana untuk pilkada. "Setiap saya panggil Sandi mukanya pucet karena saya tanya duitnya ada tidak dek?" kata Prabowo.
BACA JUGA: Hary Tanoe: Anies-Sandi Pemimpin Untuk Semua
Lalu, Prabowo memberitahu rahasia pengusaha yang juga mirip dengan pengurus partai. "Tidak punya uang pura-pura punya, padahal tidak tahu dari mana," katanya.
Hingga akhirnya, Anies-Sandi maju terus berperang di pilkada DKI Jakarta. Prabowo percaya rakyat memberikan harapan kepada mereka. "Saya percaya pada rakyat Indonesia, dikasih sembako, kasih uang, tetap teguh beri harapan pada kami," katanya.
BACA JUGA: Anies Baswedan: Tidak Ada yang Bisa Cegah Takdir Allah
Sandi dalam kesempatan itu mengatakan bahwa ke sekarang ini akan memulai rekonsiliasi. "Saya diingatkan Pak Prabowo untuk membangun komunikasi, dan tim sekarang sedang berupaya," ungkap pengusaha tajir itu. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Katanya Peramal Handal kok Salah Sasaran Mbah?
Redaktur & Reporter : Boy