Kenapa Orang Mabuk Bisa Berkata Lebih Jujur? Simak Penjelasan Medisnya

Sabtu, 25 Juni 2022 – 03:49 WIB
Orang cenderung berkata lebih jujur saat mabuk. (Ilustrasi) Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Entah apa yang membuat seseorang berkata jujur saat mabuk. Namun, efek tersebut bisa menjadi bahan cemoohan dan penyesalan buat orang yang melakukannya.

Sebenarnya, kenapa orang mabuk bisa berkata lebih jujur? Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

BACA JUGA: 6 Cara Mengobati Bisul di Area Kewanitaan, Nomor 5 Harap Waspada!

Kebanyakan orang takut mabuk karena takut berkata jujur. Ternyata, fenomena jujur saat mabuk bisa dijelaskan secara medis. 

Berikut ini adalah beberapa tahapan kondisi orang saat mabuk minuman beralkohol, yaitu:

BACA JUGA: Arti Mimpi Digigit Ular Menurut Para Ulama, Sial Atau Pertanda Baik?

1. Sober

Dalam kondisi ini, orang yang mengonsumsi alkohol masih sadar dan berinteraksi sebagaimana mestinya.

Tahapan ini biasanya terjadi ketika kamu baru meneguk gelas pertama, sehingga kadar alkohol dalam darah masih sangat sedikit.

BACA JUGA: Lulusan Pesantren Bingung Cari Kerja? Jangan Khawatir, Ini Solusinya

2. Euforia atau Tipsy

Di tahapan ini, kadar alkohol di dalam darah sudah mulai banyak, yaitu 0,03 hingga 0,12 persen.

Meski respons motoriknya menurun, kepercayaan diri orang dengan kondisi tersebut akan meningkat.

3. Excitement

Mabuk alkohol terjadi di tahapan excitement. Individu akan kehilangan kemampuan koordinasi, emosi menjadi tidak stabil, pandangan kabur, dan mengantuk.

Dalam kondisi ini, kadar alkohol di dalam darah telah mencapai 0,09 hingga 0,25 persen.

4. Confusion

Peminum akan merasa bingung dengan kondisi yang dialami. Emosinya pun semakin meluap-luap.

Kondisi ini merupakan lanjutan dari tahap excitement, dengan kadar alkohol di dalam darah mencapai 0,18 hingga 0,30 persen.

5. Stupor

Jika alkohol yang diminum berlebihan dan si orang itu memang tak kuat, kondisi fisik yang patut diwaspadai bisa saja muncul.

Contohnya, warna kebiruan di bibir dan kuku, pucat, kejang, susah bernapas, bahkan pingsan.

Kalau sudah begini, orang yang mabuk harus segera mendapat pertolongan medis. Kadar alkohol di darahnya telah mencapai 0,25 hingga 0,40 persen.

6. Koma

Efek mabuk alkohol yang terlalu banyak hingga mencapai 0,35 hingga 0,45 persen di dalam darah bisa membuat fungsi organ bermasalah.

Orang dengan kondisi ini akan mengalami koma dan rentan meninggal dunia.

7. Kematian

Apabila kadar alkohol di dalam darah sudah lebih dari 0,45 persen, tubuh tidak bisa lagi menoleransinya. Orang yang mabuk itu bisa meninggal dunia.

Untuk pembahasan mengapa orang yang mabuk cenderung berkata jujur, kemungkinan besar berada di tahapan ketiga dan keempat, yaitu excitement dan confusion.

Kadar alkohol di dalam darahnya ada di antara 0,09 hingga 0,30 persen.

Struktur otak lain yang terpengaruh oleh alkohol meliputi:

  • Lobus Frontal

Lobus frontal otak kita bertanggung jawab untuk fungsi kognisi, pemikiran, memori, dan penilaian.

  • Hipokampus

Hipokampus membentuk dan menyimpan memori. Dampak alkohol pada hipokampus menyebabkan hilangnya ingatan.

  • Otak Kecil

Otak kecil adalah pusat gerakan dan keseimbangan. Inilah sebabnya mengapa orang mengalami kehilangan keseimbangan dan gerakan yang tidak terkoordinasi.

  • Hipotalamus dan Hipofisis

Hipotalamus dan hipofisis mengoordinasikan fungsi otak dan pelepasan hormon secara otomatis. Meski hasrat seksual meningkat, performa seksual menurun.

  • Medula

Medula oblongata mengontrol fungsi kehidupan vital dasar seperti pernapasan, suhu tubuh, kesadaran, detak jantung.

Efek depresan alkohol pada bagian ini dapat menunjukkan tanda-tanda overdosis yang fatal, misal detak jantung yang melambat.

Tidak ada ‘sihir’ khusus di dalam truth serum ini. Ketika kadar alkohol di dalam darah meningkat, memang akan ada reaksi yang terjadi pada tubuh.  

Salah satunya, emosi yang tidak stabil. Orang tersebut juga akan kehilangan kemampuan koordinasinya.

Selama ini, orang tersebut mungkin bisa mengendalikan dan menutupi emosinya di depan orang lain secara sadar.

Ketika kadar alkohol meningkat di dalam darah, hal-hal yang ia kendalikan tadi menjadi ‘bubar’ dan tidak terkontrol lagi.

Jujur saat mabuk hanya dialami sebagian orang. Beberapa lainnya hanya mengalami hal yang biasa-biasa saja dan tak sampai hilang kesadaran.

Hal ini disebabkan oleh ambang toleransi alkohol setiap orang yang berbeda-beda. Biasanya, ini tergantung pada jenis kelamin. Wanita lebih mudah mabuk dibanding pria.

Jenis minuman alkohol yang dipilih juga berpengaruh (whisky dan vodka).

Lalu, kebiasaan minum alkohol juga menjadi penentu kalian cepat mabuk atau tidak. Semakin jarang mengonsumsinya, kamu akan lebih mudah mabuk.

Efek mabuk juga semakin merugikan tubuh bila kamu mengonsumsi alkohol dalam keadaan perut kosong, kelelahan, atau telanjur dehidrasi.

Itulah penjelasan mengapa orang dapat berkata kelewat jujur saat mabuk atau melakukan tindakan yang mungkin merugikan.

Alkohol pada dasarnya tidak baik untuk kesehatan tubuh. Jadi, sebaiknya dihindari dan lebih bijaklah dalam memilih minuman serta pengelolaan stres di kehidupan sehari-hari.(klikdokter)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tafsir Mimpi: Melihat Diri Sendiri Meninggal, Pertanda Apa?


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler