Kenapa Perayaan Gol Irak ke Gawang Jordan Berbuah Kartu Merah?

Senin, 29 Januari 2024 – 22:01 WIB
Penyerang Irak Aymen Hussein. Foto: theafc

jpnn.com - DOHA - Irak gigit jari, gagal menembus perempat final Piala Asia 2023.

Pada laga melawan Jordan dalam 16 Besar di Khalifa International Stadium, Doha, Senin (29/1) malam WIB, Irak keok 2-3.

BACA JUGA: 16 Besar Piala Asia 2023: Jordan Kalahkan Irak dengan Cara yang Sukar Dipercaya

Singa Mesopotamia -julukan Timnas Irak, sempat tertinggal 0-1 lalu menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Irak berbalik unggul pada menit ke-76 melalu mesin golnya Aymen Hussein.

BACA JUGA: Piala Asia 2023: Pelatih Australia Angkat Topi kepada Timnas Indonesia

BACA JUGA: Sungguh Dramatis, Tajikistan Ukir Rekor, Tembus 8 Besar Piala Asia 2023

Namun, Hussein mendapat kartu kuning kedua (menjadi merah), diusir wasit berkebangsaan Iran Alireza Faghani gara-gara selebrasi golnya.

Hussein terlihat meniru perayaan gol pertama Jordan.

Sportstar melansir, dalam Undang-Undang 12 FIFA mengatur soal selebrasi gol.

Wasit berhak memberikan hukuman atas selebrasi gol berlebihan, yang dianggap ada upaya pemborosan waktu atau perayaan gol yang diatur secara koreografi.

Perayaan gol dengan koreografi wajar masih diperbolehkan jika tak mengakibatkan pemborosan waktu yang berlebihan.

Seorang pemain juga harus diperingatkan jika:

  • Menurut pendapat wasit si pemain melakukan gerakan-gerakan yang provokatif, mengejek, atau menghasut
  • Si pemain memanjat pagar pembatas untuk merayakan gol
  • Melepas bajunya atau menutupi kepalanya dengan bajunya
  • Menutupi kepala atau wajahnya dengan masker atau benda serupa lainnya
  • Meninggalkan lapangan permainan untuk merayakan gol bukanlah pelanggaran yang perlu diwaspadai, tetapi sangat penting bagi pemain untuk kembali ke lapangan permainan sesegera mungkin.

Wasit Alireza sudah mengambil keputusan.

Irak pun bermain dengan sepuluh pemain setelah Hussein diusir Alireza.

Jordan pun bangkit dan menang dengan dramatis. (adk/jpnn/sportstar)

theafc

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler