Kencan dengan Pelajar, Politikus PPP Memalukan

Selasa, 16 April 2013 – 14:30 WIB
JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane menyatakan kasus М Hasan Ahmad alias Ihsan, anggota DPRD Sampang, Madura, Jawa Timur merupakan hal yang sangat memalukan.

Ihsan yang juga politikus PPP itu ditangkap polisi ketika sedang berkencan dengan pelajar kelas 2 SMK di sebuah hotel di Surabaya. Ihsan dibawa bersama anak baru gede berinisial ASR yang masih berusia 16 tahun. Mereka sedang berduaan di dalam kamar Hotel Pitstop, Jalan Semut Baru, Surabaya. ASR sebagai korbang langsung dilepas setelah diperiksa.

Saat diperiksa, sebelum masuk hotel, Ihsan mengaku telah menikahi korban secara siri. Pernikahan itu dilakukan secara kilat di dalam mobil yang dibawa Ihsan, yakni Honda Odyssey L 1824 QR.

Neta mengimbau agar korban melaporkan tindakah Ihsan kepada pihak berwajib. "Jika itu betul terjadi, kasus ini sangat memalukan. Untuk itu, para korban seharusnya melapor ke polisi agar kasus ini bisa diusut tuntas," ujar Neta kepada JPNN, Selasa (16/4).

Selain itu, Neta menerangkan, dengan adanya isu tersebut PPP harus melakukan investigasi dan pengusutan serta klarifikasi terkait kasus yang melibatkan anggota DPRD dari partainya.

"Jika tidak benar partai tersebut harus menjelaskannya secara terbuka. Tapi jika benar, partai tersebut harus meminta polisi mengusut kasus yang memalukan ini," ucap Neta.

Neta mengusulkan, jika benar Ihsan dipecat, sebaiknya partai ikut mengawal penanganan kasus tersebut sehingga jangan sampai oknum-oknum polisi bermain mata. Selain itu tokoh-tokoh masyarakat, ulama dan pers harus meminta kapolda setempat mengawasi penanganan kasus itu sehingga bisa dengan cepat dilimpahkan ke kejaksaan.

"Sebaiknya kalangan PPP dan ulama atau MUI setempat segera bertemu kapolda untuk menuntaskan kasus ini dengan cepat," tandasnya. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelaku Penyerangan Cebongan Disebut Orang Baik

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler