Kencan Singkat Dengan Wuling Cloud EV, Berkesan!

Selasa, 07 Mei 2024 – 07:23 WIB
Acara media test drive Wuling Cloud EV di Kemayoran. Foto: ridho

jpnn.com, JAKARTA - Mobil listrik terbaru, Wuling Cloud EV sudah bisa dipesan dengan estimasi harga Rp 410 jutaan. Artinya, itu masih bisa berubah.

Bermain di segmen harga Rp 400 jutaan, Wuling Cloud EV tentunya sudah mempersiapkan beberapa keunggulan untuk konsumennya.

BACA JUGA: Wuling Mengumumkan Harga Pre-book Cloud EV di PEVS 2024, Cek di Sini

Tidak hanya desain yang futuristik dan mewah, Cloud EV juga diklaim menawarkan kenyamanan berkendara yang berbeda.

Kami berkesempatan merasakan sensasi Cloud EV, meskipun hanya dalam waktu singkat.

BACA JUGA: Mobil Listrik Cloud EV Mejeng di IIMS 2024, Begini Komentar Komunitas Wuling

Secara tampilan, Cloud EV menawarkan kesan fituristik dan mewah. Gaya desain bertingkat dan DRL yang ditarik memanjang.

BACA JUGA: Wuling Cloud EV Melantai di IIMS 2024, Punya Jarak Tempuh 505 KM

Dimensinya juga besar, dengan panjang 4.295 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.652, serta wheelbase 2.700 mm.

Dipadukan dengan pelek besar 18 inci membuat Cloud EV tampak makin kekar, sekaligus membuat lebih percaya diri saat berakselerasi.

Kabin Dengan Sofa Rumah

Masuk ke dalam kabin, kesan mewah pada interior Cloud EV langsung terasa kuat. Dimulai dengan desain jok layaknya sebuah sofa mahal.

Jok Cloud EV dibuat tebal bak sofa premium di rumah, terasa empuk dan nyaman.

Tidak hanya sekadar konsep, pengaturan joknya memang dibuat fleksibel yang bisa difungsikan sebagai sofa.

Melalui fitur Sofa Mode, jok depan dan belakang bisa digabung agar pengguna bisa rebahan dengan nyaman.

Kesan mewah juga terlihat dari konsep minimalis di area kabin. Wuling berusaha meminimalisir tombol pengaturan yang berlebih.

Penumpang hanya disediakan layar sebesar 15 inci untuk mengoperasikan hampir semua fitur dan fungsi mobil. Begitu pula untuk di setir, tombol disediakan secukupnya.

Tuas transmisi berada di balik setir bagian kiri, menggantikan pengaturan wiper yang biasanya ada di mobil pada umumnya.

Jadi, harus sedikit penyesuaian ketika pertama kali mengendarai Cloud EV.

Desain dasbor juga dirancang sangat luas dan dibuat mirip dengan meja kafe, lengkap dengan dua buah cup holder di kedua sisi kanan dan kirinya.

Manfaatnya, konsul tehngah menjadi terasa lapang dan bisa difungsikan untuk banyak hal.

Pada bagian tengah itu, Wuling menyediakan wireless charging dan sandaran tangan yang empuk dan nyaman.

Peningkatan Fitur

Kenyamanan untuk pemilik Cloud EV tidak hanya sampai di situ. Wuling masih memanjakan konsumennya lewat fitur yang berlimpah.

Sebagian di antaranya ialah fitur perintah suara (voice command) di Cloud EV yamg kian bertambah.

Tidak hanya sekadar mengatur buka tutup jendela atau memutar lagu, konsumen juga bisa mengganti mode berkendara hingga membuka bagasi, atau mengaktifkan 360 derajat.

Sensasi Berkendara 4 Mode

Wuling Motors membekali hatchback medium tersebut dengan baterai Lithium Iron Phosphate 50,6 kWh.

Di atas kertas, tenaga yang dihasilkan sebesar 135 Hp dan torsinya 200 Nm.

Jarak tempuh mobil bisa sejauh 460 km, cukup untuk perjalanan Jakarta - Semarang.

Namun, kami hanya bisa menjajal Cloud EV di jalan raya sekitaran Kemayoran saja.

Semburan tenaganya cukup, khas sebuah mobil listrik yang unggul sejak putaran bawah.

Ditambah lagi, Cloud EV memiliki empat mode berkendara meliputi Eco+, Eco, Normal, dan Sport.

Konsumen bisa memilih sesuai kebutuhan. Dua mode pertema tentu menawarkan sensasi lebih lembut dengan konsumsi baterai yang makin efisien.

Kemudian pilihan Normal, dan terakhir Sport untuk yang terbiasa dengan sensasi berkendara agresif. Lonjakan tenaganya sangat berasa.

Kemudian, untuk bantingan suspensinya terasa cukup rigid.

Secara keseluruhan, kita tinggal menunggu harga resmi dan spesifikasi lengkap Wuling Cloud EV. (rdo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wuling Berkontribusi 64 Persen dari Penjualan Mobil Listrik di Indonesia


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler