jpnn.com, SAMARINDA - Dinas Peternakan Kalimantan Timur (Kaltim) berencana menyiapkan 13 juta ekor ayam atau setara dengan 13.414 ton untuk menjaga pasokan selama Ramadan dan Idulfitri.
Kepala Dinas Peternakan Kaltim Dadang Sudarya mengatakan, pihaknya sudah menggandeng peternak dan pemasok untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri.
BACA JUGA: Yakin Harga Ayam dan Telur Turun Pertengahan Ramadan
Jika tidak ada aral, ayam yang disiapkan masih ada kelebihan sebanyak 268.061 ekor atau setara dengan 277 ton.
“Semoga masyarakat tidak panik atau membeli ayam secara berlebihan karena jumlahnya sudah surplus,” kata Dadang, Jumat (25/5).
BACA JUGA: Harga Telur Melonjak Jelang Ramadan
Selain menyediakan ayam hidup, pihaknya bekerja sama dengan pedagang untuk menyiapkan ayam beku yang biasa dijual di pasar swalayan.
Jumlah yang disediakan sebanyak 208 ton dan didatangkan secara berkala.
BACA JUGA: Jelang Ramadan, Harga Telur dan Ayam Naik
“Jumlah stok ayam beku juga melebihi kebutuhan yang mencapai 207 ton,” tutur Dadang.
Dia menjelaskan, jumlah ayam yang dikonsumsi sebagian besar sudah mampu dicukupi oleh peternak lokal yang mencapai 90,80 persen.
Sisanya sebanyak 9,20 persen masih didatangkan dari luar daerah seperti dari Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.
"Stok sebenarnya sangat aman. Seharusnya tidak ada kenaikan harga. Kami terus memantau agar stok tercukupi, agar tidak menyebabkan kenaikan harga dan menyumbang inflasi,” tegas Dadang. (ctr/ndu/k15)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Ayam Melonjak Tajam
Redaktur & Reporter : Ragil