jpnn.com, BANDUNG - Kendaraan dari luar Bandung, Jawa Barat terjaring ganjil genap di pertigaan Jalan Raya Lembang, Kolonel Masturi (Beatrix), Kabupaten Bandung Barat, Minggu.
Penerapan ganjil genap itu guna menekan mobilitas masyarakat di kawasan wisata Lembang pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
BACA JUGA: Aturan Perjalanan Diperlonggar, Bandung Tetap Gelar Ganjil Genap
"Sejak pagi ini sudah ada sepuluh kendaraan yang diputarbalikkan," kata Kanitlaka Satlantas Polres Cimahi Ipda Bayu Subekti.
Adapun kawasan Lembang yang terletak di wilayah utara Bandung kerap menjadi destinasi masyarakat untuk berwisata.
BACA JUGA: Pak Guru Menghubungi Siswinya untuk Mengerjakan Tugas, Cuma Modus
Di akhir pekan ini, tak jarang kawasan itu dipadati oleh masyarakat Bandung maupun dari luar kota.
Sejumlah kendaraan yang diputarbalikkan berasal dari arah selatan, atau dari arah Kota Bandung dan Kota Cimahi. Namun, aturan ganjil genap itu hanya berlaku bagi kendaraan dari luar kota.
Jika kendaraan memiliki pelat nomor tidak sesuai yang berasal dari arah Kota Bandung atau dari arah Jalan Setiabudi, polisi akan membelokkan kendaraan tersebut ke Jalan Kolonel Masturi arah Cimahi.
Begitu pula sebaliknya. Jika kendaraan memiliki pelat nomor tidak sesuai yang berasal dari Jalan Kolonel Masturi, polisi akan membelokkan kendaraan tersebut ke arah Kota Bandung. Dengan demikian, kendaraan yang diputarbalikkan itu tidak bisa menuju ke arah utara.
Menurut Bayu, polisi bakal memberlakukan sistem ganjil genap di lokasi tersebut hingga pukul 14.00 WIB. Namun, jika arus kendaraan meningkat, ganjil genap akan dilakukan lebih lama.
"Sekarang masih sangat landai dan terkendali, belum terlihat peningkatan arus," katanya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti