Kendaraan Listrik: PLN Genjot Pembangunan SPKLU dan Home Charging

Kamis, 09 Maret 2023 – 06:48 WIB
Ilustrasi, SPKLU yang berlokasi di PLN. Foto: Dedi Sofian

jpnn.com, JAKARTA - PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) berkomitmen mempercepat pembangunan infrastruktur pendukung kendaraan listrik di tanah air.

PLN saat ini tengah fokus pada pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan layanan home charging (pengisian daya di rumah).

BACA JUGA: Subsidi Kendaraan Listrik Diharapkan Bisa Genjot Investasi di Indonesia

"Di samping SPKLU, (kami) juga fokus pada pembangunan home charging yang bekerja sama dengan produsen kendaraan listrik," ujar Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN Wiluyo Kusdwiharto di Jakarta.

Dia mengatakan PLN terus menambah jumlah SPKLU di tempat-tempat yang strategis misalnya gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, simpul transportasi, hingga rest area, tempat beristirahat, jalan tol.

BACA JUGA: AISMOLI Minta Pemerintah Mempercepat Pembentukan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN juga telah memiliki data wilayah atau daerah yang mengalami pertumbuhan populasi kendaraan listrik, sehingga pembangunan infrastruktur di masa depan difokuskan di daerah tersebut.

Terkait layanan home charging atau pengisian daya di rumah, menurut Wiluyo, pelanggan umumnya melakukan pengisian daya kendaraan listrik di rumah saat malam hari supaya bisa digunakan keesokan hari.

BACA JUGA: Gandeng PLN, BerdayaBareng Gelar Pelatihan untuk Perempuan

Oleh karena itu, PLN bekerja sama dengan produsen otomotif kendaraan listrik di Indonesia dalam hal penyediaan home charging.

"Kalau masyarakat membeli mobil otomatis mendapat home charging hasil kerja sama produsen kendaraan listrik atau Agen Pemegang Merk (APM) dengan PLN. Jadi, sistem bundling (sepaket) ," ucap Ketua Umum Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) itu.

Berdasarkan data PLN, hingga akhir tahun 2022 telah disediakan 570 POM Listrik atau SPKLU di 238 lokasi seluruh Tanah Air. SPKLU itu didukung dengan tiga jenis pengisian daya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, di antaranya jenis medium charging (pengisian daya menengah), fast charging (pengisian daya cepat) hingga ultra fast charging (pengisian daya sangat cepat).

PLN gencar membangun SPKLU untuk memastikan ketersediaan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik, sehingga masyarakat Indonesia tak ragu beralih ke kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Berpeluang jadi Industri Kendaraan Listrik Terbesar, Jokowi: Semua Ada


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler