Kendaraan Misterius Bikin 3 Siswa SMP Tewas Mengenaskan

Senin, 13 Maret 2017 – 08:49 WIB
HISTERIS. Keluarga korban tampak histeris di dekat jenazah anggota keluarganya yang tewas kecelakaan di Gonis Rabu, Sabtu (11/3) malam. FOTO: ABDU SYUKRI/RAKYAT KALBAR/JPNN

jpnn.com, SEKADAU - jpnn.com - Tiga pelajar Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 8, Simpang Empat, Kayu Lapis meninggal setelah terlibat tabrakan di Jalan Sekadau-Sintang KM 20, Dusun Gonis Rabu, Desa Gonis Tekam, Sekadau Hilir, Sabtu (11/3) malam.

Ketiganya adalah Tius (14), Septriandi Pratama (14), dan Sapri (17).

BACA JUGA: Hujan Deras, Braak! Tiga Sahabat Tewas Bersamaan

Saat kecelakaan, mereka berboncengan dengan sepeda motor Yamaha Mio bernomor polisi KB 5878 VT.

Sedangkan identitas kendaraan yang menabrak tiga remaja malang itu belum diketahui.

BACA JUGA: Heroik! Demi Selamatkan Anak, Tita Korbankan Nyawanya

“Mereka bertiga langsung tewas di tempat,” ucap Ramsyah, warga yang dijumpai Rakyat Kalbar di RSUD Sekadau.

Ketiga korban tewas setelah menderita luka serius di tubuhnya, terutama di bagian kepala.

BACA JUGA: Kendarai Avanza Ngawur, Diinjak-injak Massa

“Mereka semuanya warga Desa Gonis Tekam,” lanjut Ramsyah.

Kanit Laka Sat Lantas Polres Sekadau Bripka Winarto mengatakan, kecelakaan bermula ketika ketiga korban mengendarai satu sepeda motor melaju menuju Gonis Tekam.

Sepeda motor diduga dikemudikan Septriandi Pratama.

“Di lokasi, mereka diduga bertabrakan dengan kendaraan lain. Tapi kendaraan itu masih kami cari,” kata Winarto.

Tidak ada saksi mata yang melihat langsung kejadian tersebut.

Tabrakan itu baru diketahui setelah ada warga yang melintas dan melihat para korban tergeletak di tengah jalan. Posisi mereka berdekatan.

“Waktu kejadian, sedang hujan lebat. Jadi tidak ada warga yang melihat secara pasti. Apalagi kejadiannya malam hari,” ujar Winarto.

Saat ini, sepeda motor yang hancur lebur sudah diamankan ke Mapolres Sekadau sebagai barang bukti.

“Sementara korban, usai kecelakaan langsung kami evakuasi ke rumah sakit. Sekarang kami masih menyelidiki kasus kecelakaan ini, mencari kendaraan yang menjadi lawan tabrakan tersebut,” jelas Winarto.

Sementara itu, Loren Vina yang merupakan mantan guru ketiga korban di Sekolah Dasar Gonis Terkam tak bisa menyembunyikan kesedihannya.

“Mereka semua itu mantan murid saya,” kata Loren saat dijumpai Rakyat Kalbar di RSUD Sekadau

Loren tampak shock dengan kejadian itu. Terlebih, satu dari ketiga korban juga berteman dengan anaknya.

“Septriandi itu sering main ke rumah,” kenang Vina.

Katiran, ibu Sapri tampak berurai air mata karena kehilangan anak bungsunya dengan cara tragis.

Dia mengatakan, Sapri meninggalkan rumah sekitar pukul 19:00.

“Tahu-tahu anak saya tabrakan,” kata Katiran sembari terus berpelukan dengan anak sulungnya, Dini di kursi tunggu ruang UGD RSUD Sekadau.

Sementara itu, Hermanus Jelidi, ayah Tius berusaha untuk tetap tenang.

Dia terus berdiri di samping jasad sang anak di UGD RSUD Sekadau.

“Anak saya tadi turunnya sekitar jam 19:00,” ucap Jelidi. (bdu)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rini Sudah Berusaha Menghindar, Tapi Kereta Itu...


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler