Kendaraan Niaga Dongkrak Penjualan Mitsubishi

Senin, 28 Agustus 2017 – 01:52 WIB
Mitsubishi Xpander. Foto: Toha/Radar Banyuwangi/JPNN

jpnn.com, SURABAYA - Penjualan otomotif di Jawa Timur naik lima persen pada periode Januari–Juli 2017.

Meski demikian, kondisi pasar pada semester kedua diprediksi stagnan.

BACA JUGA: Xpander Diharapkan Dongkrak Penjualan Mitsubishi

Operational Director PT United Motors Centre Prabowo Liegangsaputro menyatakan, kendala utama penjualan kendaraan adalah kesulitan memperoleh kredit dari perusahaan pembiayaan.

”Rasio LDR (loan to deposit ratio) perbankan memang di-push hingga 94 persen. Namun, leasing tetap menjaga uang muka tinggi karena non-performance financing (kredit bermasalah) di leasing meningkat,” jelasnya, Jumat (25/8).    

BACA JUGA: Ambisi Kuasai Segmen Kendaraan Niaga, Mercy Boyong 9 Jagoan

Menurut Prabowo, pertumbuhan pasar pada semester pertama tidak mencerminkan kondisi pasar yang sesungguhnya.

Alasannya, pasar otomotif pada semester pertama tumbuh karena ada perang diskon antaragen pemegang merek.

BACA JUGA: MPV Paling Diminati, Xpander Jadi Bintang di GIIAS

”Secara unit, memang ada pertumbuhan, tetapi secara margin tipis,” tuturnya.

Total pasar otomotif di Jatim pada Januari–Juli 2017 mencapai 74.845 unit.

Segmen low cost green car menjadi segmen dengan pertumbuhan tertinggi, yakni mencapai 46 persen.

Total penjualan LCGC pada Januari–Juli mencapai 20.173 unit karena terdongkrak Daihatsu Sigra dan Toyota Calya.

Sementara itu, segmen LMPV (low multi-purspose vehicle) hanya mampu tumbuh tiga persen dengan penjualan 22.796 unit.

Di sisi lain, segmen niaga harus merasakan penurunan sebelas persen.

Namun, penurunan tertinggi dialami segmen hatchback, yakni mencapai 20 persen.

Sales & Marketing Director PT UMC Fredy Teguh menuturkan, penurunan diharapkan dapat dikoreksi dengan masuknya sejumlah model baru.

”Konsumen memang semakin jeli memilih produk,” ucapnya.

Sama dengan Suzuki, Mitsubishi masih mengharapkan kenaikan penjualan dari produk mereka. Yakni, Mitsubishi Xpander.

Penjualan Mitsubishi di Jatim masih didominasi segmen niaga sebesar 425 unit. Segmen penumpang hanya mampu menyumbang 225 unit per bulan.

Adanya Xpander dengan target penjualan sebesar 550 unit per bulan pun mampu mengatrol penjualan Mitsubishi di Jatim sebesar 1.200 unit per bulan.

Head of East Java Bali Section PT MMKSI Heru Siswantoro menyatakan, Xpander bisa menaikkan penjualan Mitsubishi di Jatim hampir dua kali lipat. (vir/c20/noe)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Padukan Pajero Sport dan Lancer, Xpander Dibanderol Rp 194 Juta


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler