jpnn.com, JAKARTA - Jakarta Glory Spirit 2001 yang digagas Kenia Foundation mendapat apresiasi dari para mantan pemain Persija Jakarta.
Acara itu sendiri dihelat di Stadion Cendrawasih, Cengkareng, mulai Selasa (9/4) hingga Rabu (10/4).
BACA JUGA: Berita Terbaru Laga Pembuka Liga 1 2019
Mantan gelandang Persija Imran Nahumarury mengaku sangat bahagia dengan adanya Jakarta Glory Spirit 2001.
"Bertemu dengan teman-teman seperjuangan dulu, momen juara 2001 itu memang masih sulit untuk dilupakan," ujar Imran.
BACA JUGA: Alasan PSS Sleman Gaet Mantan Bomber Persija Jakarta
Pemain yang menyumbang satu gol untuk Persija pada laga puncak kontra PSM Makassar itu juga mengapresiasi inisiatif Kenia Foundation.
BACA JUGA: IJL Bangkitkan Muruah Markas Timnas via Kompetisi Berkelas
"Intinya senang sekaligus haru. Terima kasih untuk terobosannya Kenia Foundation," tambah Imran.
Selain menggelar reuni, Jakarta Glory Spirit 2001 juga tidak melupakan pembinaan sepak bola usia muda di ibu kota.
Tidak mengherankan, ada puluhan anak SSB di area Jakarta Barat mereka undang secara khusus.
"Ini yang membuat kami menyetujui gagasan Kenia Foundation menggelar Jakarta Glory Spirit 2001. Perhatian pada sepak bola usia muda di Jakarta adalah sebuah nilai mutlak," ujar mantan penggawa Persija Washiyatul Akmal.
Dia mengaku lahir dari akar rumput dan susah payah berseragam Persija.
"Suatu kebanggaan besar bisa membela tim tanah kelahiran sendiri," terang pria asli Betawi tersebut.
Sesi coaching clinic memang jadi salah satu yang paling ditunggu oleh anak-anak SSB peserta Jakarta Glory Spirit 2001. Selain itu, ada sesi games yang memacu adrenalin.
"Sesi games membuat kami jauh lebih dekat dengan generasi penerus. Saat ini selain latihan yang mereka butuhkan adalah motivasi positif. Senang sekali bisa ikut ambil bagian di Jakarta Glory Spirit 2001," ujar Gendut Dony. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... CEO Persija Bilang Akan Ada Kejutan
Redaktur & Reporter : Ragil