jpnn.com - KENTUT atau buang angin bagi kebanyakan orang, bisa jadi menjadi sesuatu yang tabu jika dilakukan di tempat umum. Kenapa, karena menimbulkan bau busuk apalagi kalo kentutnya tidak bersuara.
Kentut merupakan aktivitas alami dari tubuh kita. Seringkali kita membenturkan antara norma dengan kesehatan sampai-sampai kentut pun ditahan-tahan yang justru menimbulkan efek kurang bagus bagi tubuh.
BACA JUGA: Pijat Binatang Peliharaan: Sentuhan Langsung Perkuat Kedekatan
Dari sisi kesehatan, aktivitas kentut menunjukkan adanya aktivitas usus yang baik. Seseorang yang baru menjalani operasi dengan bius total perlu menunggu hingga tiba saatnya kentut, sebelum dirinya diizinkan dokter untuk makan dan minum. Kentut sering dijadikan petunjuk oleh dokter dan petugas kesehatan lainnya bahwa fungsi usus telah kembali normal.
Menurut para peneliti di University of Exeter, dosis kecil hidrogen sulfida membantu menjaga sel-sel sehat dan dengan demikian membantu menangkal penyakit seperti demensia, diabetes, dan bahkan kanker.
BACA JUGA: Jangan Abaikan Keluhan Anak setelah Jatuh
Dengan kata lain, bau kentut bisa menjadi hal terbaik yang anda lakukan. Para peneliti di University of Exeter menemukan bahwa hidrogen sulfida yang biasanya diproduksi dalam usus menghasilkan gas beracun dalam dosis besar, namun anda tidak perlu takut karena sebenarnya gas-gas tersebut justru bermanfaat bagi kesehatan anda.
"Meskipun hidrogen sulfida dikenal sebagai gas berbau busuk seperti telur busuk dan membuat perut kembung, sebenarnya gas tersebut bisa menjadi pahlawan kesehatan dengan implikasi yang signifikan untuk terapi berbagai penyakit," kata para peneliti Exeter, seperti dilansir laman Fox News, Kamis (21/8). (fny/jpnn)
BACA JUGA: Filosofi Hidup dalam Bunga
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ngemil Kacang Dapat Mengurangi Risiko Jantung
Redaktur : Tim Redaksi