Kenya Bikin Situs Perangi Korupsi

Jumat, 01 November 2013 – 20:01 WIB

jpnn.com - NAIROBI - Pemerintah Kenya sedang gencar-gencarnya memerangi korupsi. Presiden Uhuru Kenyatta kemarin (31/10) meluncurkan situs resmi yang membuka peluang bagi siapa pun yang ingin melaporkan terjadinya korupsi langsung kepada kepala negara.

"Presiden berkomitmen untuk menciptakan pemerintahan bersih. Situs ini merupakan bentuk keseriusannya dalam melawan korupsi," terang Manoah Esipisu, juru bicara presiden.

BACA JUGA: Tak Kerjakan Hukuman, Murid SD Bunuh Diri

Situs tersebut akan menjaga kerahasiaan identitas pelapor. Selain itu, pelapor bisa mengunggah video, rekaman suara, atau dokumen lainnya. Di sana terdapat daftar instansi pemerintah yang bisa menjadi subjek komplain. Sebelumnya pemerintah Kenya membuat layanan SMS pelaporan tentang keluhan layanan publik.

Kenya menduduki posisi ke-139 di antara 176 negara di dunia dalam indeks korupsi yang dikeluarkan Transparency International. Sayang, lebih dari seperempat responden yang disurvei terkait dengan layanan terbaru tersebut skeptis bahwa laporan mereka akan ditindaklanjuti. Apalagi, masih ada peluang bagi si pelaku penyuapan yang melapor untuk dijerat hukum. Menurut studi yang dilakukan di Kenya, kepolisian menjadi lembaga paling korup.

BACA JUGA: Bangun Patung Tokoh Nasional dari Perkakas Bekas Petani

Kantor kepresidenan menyatakan, hanya berselang beberapa jam setelah situs tersebut diluncurkan, sudah ada sejumlah laporan masuk dengan menyertakan bukti-bukti kuat. Situs tersebut bukanlah yang pertama untuk menampung laporan korupsi. Tahun lalu seorang aktivis antikorupsi, Anthoy Ragui, membuat situs Saya menyuap. Layanan tersebut memberikan peluang kepada masyarakat untuk melaporkan pengalamannya saat menyuap pejabat negara. (AFP/cak/c10/dos)

 

BACA JUGA: Pasokan Anggur Dunia Terancam

BACA ARTIKEL LAINNYA... New York Larang Usia di Bawah 21 Tahun Beli Rokok


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler