jpnn.com - JAKARTA – Komisi VI DPR masih membahas aksi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno yang langsung menghubungi Kapolri Badrodin Haiti, saat ruangan Direktur Utama Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II, RJ Lino digeledah tim Bareskrim Polri pekan lalu.
Tak mau permasalahan tersebut berkepanjangan, Menteri Rini, lantas menjelaskan kepada Komisi VI DPR tentang kronologis dirinya menghubungi Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti.
BACA JUGA: PAN Merapat ke Jokowi, Sutrisno Bachir Dapat Posisi
“Waktu terjadinya kasus ini, saya baru balik dengan pak Badrodin Haiti,” kata Rini tanpa menjelaskan keduanya dari mana.
Saat mendengar kantor anak buahnya digeledah, Rini mengaku tengah berada di perjalanan.
BACA JUGA: PDIP: Jokowi Turun Bagi Sembako Bukan Pencitraan
“Saya di mobil dengar kabar itu digeledah (kantor Pelindo II). Saya telepon Pak Badrodin, tanya itu kasusnya apa? Pak Badrodin bilang ngga tahu dan nanti saya dihubungi lagi,” bebernya di Gedung Komisi VI DPR, Kamis (10/9) malam.
Tak berselang lama, Badrodin kemudian kembali menghubungi mantan bos PT Astra itu. “Ini bukan (terkait) dwelling time (di Pelabuhan Tanjung Priok-red), tapi yang berurusan dengan karyawan (laporan pegawai JICT-red),” kata Rini menirukan ucapan Jenderal Badrodin. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Pemerintah Diminta Mengkaji Ulang Kenaikan Cukai Rokok
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Saksi Proyek Hambalang Ini Diperiksa di Lapas Sukamiskin
Redaktur : Tim Redaksi