jpnn.com - JAKARTA - Kader Partai Amanat Nasional (PAN) langsung mendapat posisi di pemerintahan pasca-keputusan partai pimpinan Zulkifli Hasan itu merapat sebagai pendukung Presiden Joko Widodo. Posisi untuk PAN itu bukan di kabinet, tapi punya peran penting. Yakni ketua Komite Ekonomi dan Industri (KEIN).
Rencananya, KEIN yang sebelumnya bernama Komite Ekonomi Nasional (KEN) akan dipimpin oleh Ketua Majelis Pertimbangan PAN, Sutrisno Bachir. Nantinya, Mas Tris -sapaan Sutrisno- akan menggantikan Chairul Tanjung yang sebelumnya memimpin KEN.
BACA JUGA: Kepada DPR, Menteri Rini Buka Kronologi Pembicaraan dengan Kapolri
Sutrisno mengaku telah diminta oleh Presiden Jokowi -sapaan Joko Widodo- untuk mengurus KEIN. "Kalau membahasnya dengan saya ya supaya saya kira-kira ikut di situlah. Tapi tidak mewakili partai," ujarnya di kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis (10/9).
Sebelum PAN masuk ke KIH, Soetrisno sudah beberapa kali menemui Jokowi. Ia beberapa kali mengaku datang untuk membahas ekonomi dengan Jokowi. Mantan ketua umum PAN itu juga tercatat sebagai anggota tim sukses Jokowi - JK di pemilu presiden lalu.
BACA JUGA: PDIP: Jokowi Turun Bagi Sembako Bukan Pencitraan
Namun demikian Sutrisno menegaskan bahwa posisinya di KEIN itu tak ada kaitan dengan PAN. "Kalau bicara PAN itu yang berhak adalah Pak Zulkifli Hasan, ketumnya. Saya bukan sebagai pengurus PAN ke sini," imbuhnya.
Soetrisno mengaku sudah menyiapkan sejumlah nama yang akan duduk di KEIN. Jumlahnya sekitar 20an orang.
BACA JUGA: Pemerintah Diminta Mengkaji Ulang Kenaikan Cukai Rokok
"Tugas KEIN itu bagaimana meyakinkan. Pemerintah berjarak dengan investor, nah kami kan lebih mudah berkomunikasi. Nanti presiden yang atur, saya juga sudah ajukan nama-namanya," tandasnya.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Saksi Proyek Hambalang Ini Diperiksa di Lapas Sukamiskin
Redaktur : Tim Redaksi