jpnn.com, JAKARTA - Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri mempertanyakan apakah jajaran TNI dari tingkatan elite masih memiliki jiwa patriotisme kepada bangsa dan negara.
Hal itu disampaikan Megawati itu pada Upacara Serah Terima pengoperasian sekaligus pengukuhan komando Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Bung Karno-369 di Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (1/6).
BACA JUGA: Saat Megawati Meninjau KRI Bung Karno Buatan Anak Bangsa
“Kenapa ibu cerita kaya gini, orang mau meresmikan kapal? Kapan lagi saya bisa ngomong sama jenderal-jenderal, masihkah kamu punya semangat heroik? Bahwa saya abdi negara?” kata Megawati.
Megawati menanyakan hal itu dikarenakan tugas TNI memang mengabdi untuk negara, bangsa, dan rakyat.
BACA JUGA: Resmikan Operasional KRI Bung Karno, Megawati Berikan Tantangan kepada Panglima TNI
Putri Proklamator RI Bung Karno itu menerangkan banyak anak-anak muda yang ikut dalam akademi hanya untuk bercita-cita menjadi jenderal.
Megawati melihat anak-anak itu sebagian bahkan orang yang berasal dari kelompok berada.
BACA JUGA: TNI AL akan Meresmikan KRI Bung Karno-369 pada 1 Juni
“Karena mereka ingin jadi seseorang one day, tetapi dengan biaya negara. Ya, kan? Lah, iya,” kata Megawati.
Namun, Megawati menyayangkan apabila ada jenderal yang tidak mengabdi kepada bangsa dan negara. Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi (BRIN) itu juga tidak ingin para anak muda jebolan akademi berlaku pragmatis dalam menjalani kariernya.
Megawati mencontohkan kasus Ferdy Sambo di kepolisian. Menurutnya, polisi seharusnya memiliki sikat mengayomi, bukan sebaliknya.
“Jadi, tolong pikirkan kembali yang namanya negara kita masih memerlukan kita, loh, masukan kita,” kata Megawati.
Dalam perspektif lebih kecil lagi, Megawati mengingatkan pentingnya rantai komando dalam menguatkan militer Indonesia. Komandan yang memiliki integritas dan disiplin tinggi akan menciptakan prajurit yang kuat.
“Jadi, perlunya komandan memberikan komando,” tegas Megawati. (Tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ucap Bismillah, Megawati Resmikan KRI Bung Karno
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga