SAMPIT – Di saat Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), H Supian Hadi bungkam soal isu penikahannya dengan Novita Angraeni atau lebih dikenal Vita KDI, sang mertua yang juga Bupati Seruyan H Darwan Ali justru buka-bukaan soal rumah tangga menantunya itu. Bertempat di kediamannya, Jalan Ahmad Yani Sampit, Sabtu (1/6), Darwan Ali membeberkan hubungan antara Iswanti-Supian Hadi-Vita KDI kepada pers.
Darwan menyatakan bahwa menantunya, Supian Hadi, pernah menikah dengan Vita KDI. Namun dia tidak menyebutkan tanggal pastinya. “Permasalahan ini kurang lebih setahun yang lewat, saat itu istrinya (Iswanti, anggota DPRD Provinsi Kalteng) tahu setelah dikasih tahu oleh istri yang tuanya (istri pertama Supian),” kata Darwan didampingi oleh Ketua Majelis Ulama Islam (MUI) Kotim KH Abdul Hadi Ridwan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kotim Ustaz Syamsudin, dan salah satu besan Darwan Ali, H Maryadi.
Saat itu, lanjut Darwan, anak perempuan dari istri pertama Supian menceritakan bahwa Supian menikah lagi. “Sehingga waktu itu Wanti komplain terus, dan berita berkembang bermacam-macam, inilah itulah dan sebagainya-sebagainya,” jelasnya.
Mendengar kegelisahan anaknya, Darwan mengaku bingung. Akhirnya Darwan memanggil anak kandungnya, Iswanti, dan menantunya, Supian Hadi. “Saat itu Supian gentleman mengakui dan mengaku khilaf serta minta maaf. Dan saat itu dia minta Wanti maunya apa. Saat itu Wanti minta dia (Supian Hadi) menceraikan (Vita), ketika itu langsung ditalak tiga oleh Supian dan ini ada suratnya,” ujar Darwan sambil memperlihatkan surat pernyataan H Supian Hadi.
Dalam isi surat tersebut berbunyi; ‘Dengan ini saya yang bernama H Supian Hadi Bin H Badarudin Dengan ini secara sadar dan meyakini hari ini telah menjatuhkan talak 3 (tiga) kepada saudari Novita Anggraini Bin Darmoko mulai hari ini tanggal 17 Nopember 2012 tidak ada hubungan apapun dan ikatan apapun karena saya menyadari sudah ada istri dan anak-anak yang bahagia. Demikian surat talak ini saya kirimkan agar dapat dimaklumi dan dipahami, surat ini saya buat dengan sadar dan tidak ada paksaan.’ Surat tersebut dibuat di Sampit dan ditandatangani oleh Supian Hadi di atas materai 6.000.
Darwan sekeluarga mengaku bisa menerima dan memaklumi kelakuan menantunya, meski pernikahannya dengan Vita tanpa sepengatahuan Wanti. “Karena dia mengaku khilaf dan Wanti sebagai istrinya memaafkan sekarang. Bagi kami keluarga menerima, nah sekarang saya bingung timbul-timbul ribut lagi, ada apa,” katanya.
Darwan menganggap gonjang-ganjing keluarga anaknya sudah selesai. “Keluarga sudah menerima karena dia sudah mengakui perbuatannya. Masa orang mengaku, dibunuh, kan tidak mungkin. Karena Supian ini anakku juga, dari awal aku yang mengangkatnya dan dia ikut aku. Namanya mertua ini orang tuanya juga,” paparnya.(co/fuz/jpnn)
Darwan menyatakan bahwa menantunya, Supian Hadi, pernah menikah dengan Vita KDI. Namun dia tidak menyebutkan tanggal pastinya. “Permasalahan ini kurang lebih setahun yang lewat, saat itu istrinya (Iswanti, anggota DPRD Provinsi Kalteng) tahu setelah dikasih tahu oleh istri yang tuanya (istri pertama Supian),” kata Darwan didampingi oleh Ketua Majelis Ulama Islam (MUI) Kotim KH Abdul Hadi Ridwan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kotim Ustaz Syamsudin, dan salah satu besan Darwan Ali, H Maryadi.
Saat itu, lanjut Darwan, anak perempuan dari istri pertama Supian menceritakan bahwa Supian menikah lagi. “Sehingga waktu itu Wanti komplain terus, dan berita berkembang bermacam-macam, inilah itulah dan sebagainya-sebagainya,” jelasnya.
Mendengar kegelisahan anaknya, Darwan mengaku bingung. Akhirnya Darwan memanggil anak kandungnya, Iswanti, dan menantunya, Supian Hadi. “Saat itu Supian gentleman mengakui dan mengaku khilaf serta minta maaf. Dan saat itu dia minta Wanti maunya apa. Saat itu Wanti minta dia (Supian Hadi) menceraikan (Vita), ketika itu langsung ditalak tiga oleh Supian dan ini ada suratnya,” ujar Darwan sambil memperlihatkan surat pernyataan H Supian Hadi.
Dalam isi surat tersebut berbunyi; ‘Dengan ini saya yang bernama H Supian Hadi Bin H Badarudin Dengan ini secara sadar dan meyakini hari ini telah menjatuhkan talak 3 (tiga) kepada saudari Novita Anggraini Bin Darmoko mulai hari ini tanggal 17 Nopember 2012 tidak ada hubungan apapun dan ikatan apapun karena saya menyadari sudah ada istri dan anak-anak yang bahagia. Demikian surat talak ini saya kirimkan agar dapat dimaklumi dan dipahami, surat ini saya buat dengan sadar dan tidak ada paksaan.’ Surat tersebut dibuat di Sampit dan ditandatangani oleh Supian Hadi di atas materai 6.000.
Darwan sekeluarga mengaku bisa menerima dan memaklumi kelakuan menantunya, meski pernikahannya dengan Vita tanpa sepengatahuan Wanti. “Karena dia mengaku khilaf dan Wanti sebagai istrinya memaafkan sekarang. Bagi kami keluarga menerima, nah sekarang saya bingung timbul-timbul ribut lagi, ada apa,” katanya.
Darwan menganggap gonjang-ganjing keluarga anaknya sudah selesai. “Keluarga sudah menerima karena dia sudah mengakui perbuatannya. Masa orang mengaku, dibunuh, kan tidak mungkin. Karena Supian ini anakku juga, dari awal aku yang mengangkatnya dan dia ikut aku. Namanya mertua ini orang tuanya juga,” paparnya.(co/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gara-gara Tabung Gas, Empat Rumah Ludes
Redaktur : Tim Redaksi