jpnn.com - JAKARTA--Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tampak bangga menyaksikan kantor baru partainya yang diresmikan, Senin (1/6).
Sebelumnya kantor yang beralamat di Jalan Diponegoro Nomor 58, Menteng, Jakarta Pusat itu terbengkelai karena ditinggalkan PDIP setelah peristiwa kerusuhan 27 Juli 1996.
BACA JUGA: Menteri Yasonna Siap Cabut Banding, Asal...
Setelah itu, Mega mengaku sempat berpikir ingin memiliki sebuah kantor DPP serupa milik Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang kini menjadi tetangga kantor partai berlambang banteng tersebut.
"Saya pernah berpikir ketika lihat tetangga (DPP PPP), kapan ya saya punya yang kayak gitu. Saya pernah diundang ke sana, saya terkagum-kagum, kok bisa ya parpol buat gedung yang bagus," kata Mega dalam pidatonya saat peresmian kantor DPP PDI Perjuangan itu.
BACA JUGA: Jokowi Disarankan Mengadopsi Program Bagi-bagi Susu Segar ala Prabowo
Pembangunan gedung baru tersebut, kata Mega, sudah berulangkali diusulkan putrinya Puan Maharani. Namun, ia tidak langsung menyetujuinya. Rencana pembangunan, imbuhnya, baru terpikirkan lima tahun terakhir.
"Mbak Puan bilang saatnya itu dibangun lagi, tapi saya bilang sama Puan, mama pikir dulu ya.Tapi lalu saya pikir, masa kita sendiri enggak punya kantor yang representatif. Partai baru aja sudah memiliki gedung baru. Saat itu saya bilang, sudahlah Puan, bangunlah kembali," tutur Megawati di hadapan puluhan kadernya.
BACA JUGA: Beri Bantuan Hukum Rakyat Miskin, Peradi Bentuk Pusat Bantuan Hukum di Sini
Megawati juga mengatakan tidak pernah melupakan insiden yang menyebabkan kantor partainya itu hancur. Termasuk juga sejumlah kader PDIP, yang menurutnya, juga menjadi saksi atas peristiwa bersejarah itu.
Karenanya, ia berharap kantor itu dimanfaatkan dan dirawat sebaik-baiknya oleh para kader. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Surat Penangkapan Novel Kedaluwarsa? Ini Jawaban Mabes di Persidangan
Redaktur : Tim Redaksi