jpnn.com, BANDA ACEH - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengecek vaksinasi door to door yang digelar Badan Intelijen Negara (BIN) di Desa Lambro Bileu, Kuta Baro, Aceh Besar, Aceh, Kamis (16/9).
Dalam kegiatan itu, Jokowi tampak didampingi Kepala BIN Jenderal Polisi (purn) Budi Gunawan.
BACA JUGA: Kepala BIN dan Panglima TNI Kawal Jokowi, Terjun Langsung ke Rumah Warga
"Hari ini saya bersama-sama dengan Bapak Kepala BIN dan juga Bapak Gubernur Provinsi Aceh melakukan program vaksinasi door to door, dari pintu ke pintu," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan vaksinasi door to door tersebut menyediakan 30.000 dosis. Selain itu, ada pula 42.000 dosis vaksin bagi para santri dan pelajar, sehingga totalnya 72.000 dosis.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Apresiasi Vaksinasi Door to Door yang Digelar BIN
"Vaksinasi ini merupakan salah satu kunci untuk menghambat penyebaran Covid-19," kata Jokowi.
Seusai meninjau kegiatan vaksinasi door to door, Jokowi bertolak ke Pondok Pesantren/Dayah Istiqamatuddin Darul Mu’arrif, Kabupaten Aceh Besar. Di sana, presiden mengecek vaksinasi untuk para santri.
BACA JUGA: Laksamana Yudo Sambangi Serbuan Vaksinasi TNI AL di Mataram
Para warga pun antusias melihat Jokowi dari pinggir jalan. Beberapa warga bahkan dipanggil presiden untuk mendekat dan dibiarkan melakukan foto bersama.
Jokowi lantas menegaskan, para santri maupun pelajar dapat belajar secara tatap muka setelah divaksin. Dengan catatan, daerahnya tidak berada di Level 4 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Adapun vaksinasi door to door, vaksinasi santri, dan vaksinasi pelajar digelar BIN secara serentak di 10 provinsi.
Selain Aceh, ke-9 provinsi lainnya adalah Sumater Utara, Riau, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY, dan Sulawesi Selatan.
BIN turut memberikan bantuan sosial dalam kegiatan vaksinasi ini. Warga yang divaksin secara door to door menerima paket sembako, sedangkan para santri dan pelajar menerima paket vitamin. (cuy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Elfany Kurniawan