Kepala BK DPR Minta Semua Pihak Mampu Mewujudkan Good and Clean Government

Jumat, 12 November 2021 – 15:07 WIB
Kepala Badan Keahlian (BK) DPR RI Inosentius Samsul meminta seluruh pihak melakukan proses penguatan Badan Keahlian, agar dapat bergerak cepat, seirama dengan reformasi yang digulirkan DPR RI. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Keahlian (BK) DPR RI Inosentius Samsul meminta seluruh pihak melakukan proses penguatan Badan Keahlian, agar dapat bergerak cepat, seirama dengan reformasi yang digulirkan DPR RI.

Menurut dia, secara kelembagaan sehingga pelaksanaan fungsi dan tugas setiap pusat dapat dilaksanakan secara terukur, transparan, akuntabel serta berorientasi pada peningkatan kinerja yang baik

BACA JUGA: Fraksi PD DPR RI Gelar Doa Bersama untuk SBY, Ibas Merespons Begini

“Saya berharap melalui rapat kerja ini kita semua dapat mewujudkan lingkungan kerja yang good and clean government," ujar Inosentius dalam Rapat kerja mengambil tema “Penguatan Dukungan Badan Keahlian yang Berorientasi pada Kebutuhan DPR RI melalui Sinergitas, Konsolidasi, dan Implementasi Bridging The Research to The Role And Functions Of Parliament dan Evidence Based Legislative Policy Making”.

BK DPR RI menyelenggarakan rapat kerja dengan jajaran di lingkungan BK DPR RI dalam rangka mensosialisasikan dan menginternalisasikan Rencana Strategis Tahun 2020-2024, guna memperoleh gambaran mengenai strategi dan inovasi dari setiap pusat.

BACA JUGA: Harga PCR Turun, DPR RI Harapkan Polemik Soal Bisnis PCR Dihentikan

Sensi, begitu ia akrab disapa menjelaskan, rencana strategis BK DPR RI merupakan dokumen perencanaan jangka menengah.

Rencana itu berfungsi untuk menentukan strategi atau arahan untuk periode lima tahun ke depan.

BACA JUGA: Begini Berita Terbaru soal Surpres Calon Panglima TNI dari DPR RI

Di samping itu juga mendeskripsikan peran BK DPR RI dalam mencapai visi dan misi DPR RI.

Menurut Sensi, rencana strategis BK DPR RI juga menjadi acuan kerja bagi seluruh pusat yang berada di bawah koordinasi BK DPR RI.

"Dengan hadirnya BK bisa menghadirkan kebutuhan kebutuhan akademis dalam proses-proses politik di DPR. Di mana, setiap pembuatan naskah undang-undang harus memiliki dasar argumentasi yang kuat, data yang cukup, dan pemikiran yuridis yang memadai sehingga bisa dipahami oleh publik. Jadi dalam setiap pembuatan naskah UU yang dirancang oleh BK, sebenarnya tujuan akhirnya adalah bagaimana kebijakan yang dibuat bisa bermanfaat oleh publik,” jelas Sensi.

Dalam penyusunan rencana strategis 2024 itu, dari sisi SDM, BK DPR RI akan fokus pada pembenahan jabatan fungsional.

Sensi menegaskan jabatan tersebut harus betul-betul berbasiskan akademik yang kuat bukan fungsional teknis, tetapi keilmuan di bidangnya, peningkatan dalam pengembangan sekolah atau pendidikan.

Selain jabatan fungsional, restrukturisasi beban kerja akan dihitung per pusat dan hasilnya nanti akan dievaluasi.

“Saya berpesan dengan terselenggaranya kegiatan hari ini, yang paling penting, ada kesamaan visi danpemahaman terhadap tugas pokok yakni kebutuhan serta output kerja masing-masing antar bagian. Kemudian seluruh bagian yang meliputi ruang lingkup BK bisa merapatkan barisan agar semua kegiatan dapat berorientasi pada kebutuhan dewan,” beber Sensi. (jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler