jpnn.com, JAKARTA - Pelaksana tugas Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana menyampaikan pembangunan zona integritas (ZI) berorientasi pada dua hal penting.
Pertama, moral, etika serta perilaku. Kedua tentang bagaimana menyelesaikan pekerjaan.
BACA JUGA: Terbit 278.258 NIP PPPK, Mayoritas Belum Mendapat SK, BKN: Jangan Zalim kepada Guru!
"Dengan kata lain, yang hanya bisa diwujudkan melalui transparansi dan kolaborasi," kata Bima, Rabu (13/7).
Dia menambahkan transparansi pada konteks pembangunan ZI yang dimaksud adalah ASN harus bekerja secara transparan, output pekerjaanya terlihat dan terkontrol.
BACA JUGA: BKN Siapkan Asesmen ASN yang Dipindahkan ke IKN, Ini TahapannyaÂ
Pada kesempatan sama, Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen menyampaikan pentingnya transformasi berbasis digital dalam pengelolaan manajemen ASN di era society 5.0 ini.
Transformasi tersebut bertujuan memberikan pelayanan administrasi kepegawaian yang lebih baik ke depan.
BACA JUGA: Ketum Guru Honorer Negeri Lulus PG Sampaikan Info Penting soal Pertemuan dengan BKN
"Mulai dari perencanaan, perekrutan, orientasi pengembangan sampai dengan masa pensiun," pungkas Deputi Suharmen. (esy/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Mesyia Muhammad