jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan, panitia seleksi nasional (Panselnas) CPNS 2019 memberikan berbagai kemudahan bagi peserta seleksi kompetensi bidang (SKB).
Salah satu kemudahan ialah mendekatkan peserta SKB CPNS 2019 dengan titik lokasi (tilok) tes.
BACA JUGA: CPNS 2019 Diangkat November 2020, PPPK Waswas Tertinggal Lagi
"Untuk meminimalisasi pergerakan peserta pada pelaksanaan SKB CPNS 2019, peserta bisa mengikuti tes di tempat terdekat, termasuk peserta tes yang sedang berada di luar negeri," kata Bima, Rabu (19/8).
Peserta, lanjutnya, bisa mengikuti SKB di tempat terdekat, sehingga tidak perlu melakukan perjalanan jauh.
BACA JUGA: 300.776 Peserta SKB CPNS 2019 Sudah Daftar Ulang, 55 Orang Pilih Lokasi Luar Negeri
Hal ini juga didasari atas tindak lanjut Surat Edaran (SE) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) tentang Rencana Pelaksanaan SKB CPNS Formasi Tahun 2019 mengenai teknis penyelenggaraan SKB dalam rangka pencegahan penularan COVID-19, yang dilakukan dengan penetapan lokasi tes untuk meminimalisasi pergerakan peserta antarwilayah.
"Sebagai konsekuensi dari kebijakan tersebut, berdasarkan hasil pendaftaran ulang peserta SKB, tercatat sejumlah 68 peserta yang saat ini sedang berada di luar negeri. Mereka akan difasilitasi negara untuk bisa ikut SKB," ujarnya
BACA JUGA: Saran Neta IPW untuk Jokowi dalam Menghadapi KAMI
Berdasarkan penjadwalan SKB yang dilaksanakan dari 10 - 14 Agustus 2020, jumlah peserta SKB per 12 Agustus 2020 tercatat sejumlah 336.487 peserta.
Perinciannya, 297.942 peserta SKB menggunakan CAT BKN (terdiri dari 51 Instansi Pusat sejumlah 44.631 Peserta dan 456 Instansi Daerah sejumlah 253.311 peserta).
Sementara untuk Instansi Pusat yang tidak menggunakan CAT BKN sejumlah 38.545 peserta.
Selanjutnya untuk Tilok luar negeri direncanakan akan dilaksanakan di 20 Tilok yang tersebar di sejumlah Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), Kantor Konsulat Jenderal, serta Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia.
"Untuk memastikan pelaksanaan SKB Tilok luar negeri berjalan optimal dan terjaga akuntabilitasnya, kami telah bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri dan berkoordinasi langsung dengan perwakilan KBRI di Tilok yang sudah ditetapkan," terang Bima.
Diketahui jumlah peserta Tilok luar negeri sejumlah 68 peserta, dengan peserta yang akan menggunakan CAT BKN sejumlah 38 peserta.
Dia menambahkan, BKN telah menggelar rapat koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan perwakilannya di Luar Negeri pada Selasa (18/8) secara virtual.
Dalam rapat juga secara langsung mengundang seluruh perwakilan Kantor Regional (Kanreg) BKN, untuk membahas rangkaian persiapan pelaksanaan SKB di sebaran Tilok yang disusun berdasarkan pilihan peserta, baik di dalam maupun luar negeri. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad