CIAMIS – Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Ciamis H Ari Pribadi (51) meninggal dunia saat mengikuti rapat di Kantor Kesbangpolinmas kemarin (15/5). Rapat yang diikuti kepolisian, Kodim, BNNK dan bagian pemerintahan tersebut membicarakan persiapan penerimaan kunjungan kerja Kominda Kabupaten Bandung.
Kepala Kesbangpolinmas Kabupaten Ciamis Drs Undang Sohbarudin mengatakan almarhum meninggal dunia saat berbicara tentang program yang akan diserahkan kepada bupati pada saat ada kunjungan kerja dari Bandung. “Baru saja semenitan berbicara, kepala almarhum langsung nunduk. Waktu itu kami mengira pingsan dan dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans,” ujar Undang.
Sebelum kejadian, jelasnya, almarhum tidak mengeluhkan sakit. Bahkan, raut mukanya terlihat segar, tidak memperlihatkan muka yang lagi sakit. “Saya juga menawarkan untuk makan dulu sebelum rapat dimulai, tapi menurut almarhum tidak usah, nanti saja. Sehingga, kami merencanakan makannya habis rapat karena rencananya rapat tidak lama,” ujarnya.
Setelah mengetahui itu, kata Undang, dirinya langsung memberikan pertolongan. Dia mengira korban pingsan karena karena ketika diperiksa masih bernafas. “Diduga korban meninggal ketika dalam perjalanan ke rumah sakit. Menurut dokter di rumah sakit, ketika diperiksa di IGD RSUD Ciamis, almarhum sudah meninggal,” ujarnya.
Terkait penyebab kematiannya, Undang mengaku belum mengetahuinya. Pasalnya, kata dia, dokter juga belum bisa memastikan. Yang jelas, imbuh dia, almarhum pernah bercerita memiliki penyakit darah tinggi. “Tidak tahu dari itu (darah tinggi, red) atau dari apa, yang jelas kejadiannya secara mendadak,” ujarnya.
Sementara itu, istri almarhum terlihat masih shock mendapati suaminya meninggal secara mendadak. Ketika Radar mendatangi rumah duka, dia terlihat terus menangis.
Pihak keluarga juga enggan mengomentari penyebab kematian almarhum. Begitu juga saat ditanya riwayat penyakit yang diderita almarhum, salah seorang keluarga mengaku tidak mengetahuinya.
Menurut Kabag Humas Setda Ciamis Uga Yugaswara, berdasarkan laporan yang diterimanya, sebelum meninggal almarhum sempat mengalami pingsan saat mengikuti rapat sekitar pukul 14.10. “Saat rapat, ketika sedang berbicara tiba-tiba langsung tertelungkup," unagkap.
Berdasarkan pantauan Radar Tasikmalaya (Grup JPNN) di kamar mayat RSUD Ciamis, tempat disimpannya jenazah almarhum, hampir semua pegawai Pemerintahan Kabupaten Ciamis datang memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum. Di antara mereka terlihat Wakil Bupati Iing Syam Arifin, Sekertaris Daerah Tahyadi Stabie, istri Bupati Ciamis, sejumlah anggota DPRD serta sejumlah pejabat daerah lainnya.
Setelah disimpan di kamar mayat, jenazah langsung dibawa ke rumah korban di Perumahan Surung Duyung Blok B No 54, tepatnya di Desa Handapherang Kecamatan Cijeungjing. Sampai berita ini diterbitkan, jenazah belum dikuburkan menunggu anaknya yang sekolah di Kota Bogor. (yna)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penerbangan Merpati Tetap Normal
Redaktur : Tim Redaksi