Kepala BNN Kabupaten Belitung Positif COVID-19

Senin, 30 Maret 2020 – 21:15 WIB
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan. Foto: Aprionis/Antara

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan mengumumkan bahwa Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Belitung, DK, 54, positif terpapar virus corona atau COVID-19.

Hal itu diungkapkan Erzaldi setelah mendapat laporan soal hasil swab tenggorokan DK dari Balitbangkes Kemenkes pusat.

BACA JUGA: Beginilah Nasib Jenazah Positif COVID-19 yang Ditolak Warga Batuputu

"Hari ini, satu pasien dalam pengawasan di Rumah Sakit Belitung positif COVID-19," kata Erzaldi Rosman Djohan saat rapat virtual melalui video conference dengan Kapolda, kepala OPD dan bupati dan wali kota se-Provinsi Kepulauan Babel di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan saat ini jumlah PDP di Provinsi Kepulauan Babel sebanyak 23 orang, 390 orang dalam pengawasan dan PDP yang negatif COVID-19 sebanyak 10 orang, satu positif terpapar virus corona dan sisanya menunggu hasil dari Balitbangkes Kemenkes pusat.

BACA JUGA: Pria yang Tiba-tiba Terkapar di Pinggir Jalan Dibiarkan Warga Begitu Saja, Takut COVID-19

"Saat ini pasien PDP positif COVID-19 bersama anaknya yang sedang menunggu hasil dari Balitbangkes sudah diisolasi di RSUD Belitung," ujarnya.

Ia berharap dengan adanya PDP positif virus corona ini, masyarakat Bangka Belitung lebih waspada lagi dan mengikuti kebijakan dan imbauan pemerintah dalam mencegah dan memutus mata rantai COVID-19.

BACA JUGA: Pemakaman Jenazah Positif COVID-19 di Batuputu Ditolak Warga

"Kami minta masyarakat mengikuti betul kebijakan pemerintah, terutama masyarakat untuk tetap tinggal di dalam rumah. Kalau tidak perlu dan penting sekali tolong jangan keluar rumah untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona ini," katanya.

Selain itu, diimbau masyarakat untuk lebih meningkatkan pola hidup bersih dan sehat, agar tetap sehat dan tidak mudah tertular virus corona ini.

BACA JUGA: Berita Duka, Irham Diterkam Buaya, Jasadnya Belum Ditemukan

"Putusnya mata rantai virus COVID-19 ini adalah hasil kerja kita bersama dengan tidak melakukan kontak dengan orang lain," katanya.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler