Kepala BNNK Pasaman Barat Dibacok Pengedar Ganja, Begini Kondisinya

Rabu, 30 Desember 2020 – 01:59 WIB
Ilustrasi pembacokan. Foto: RMOL

jpnn.com, SIMPANG EMPAT - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNNK) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Irwan Effenry dibacok tersangka terduga pengedar ganja di Kampung Kinali Jorong Langgam Kecamatan Kinali, Senin (28/12) malam.

"Benar, saya dibacok saat hendak melakukan penangkapan terhadap tersangka ED (28)," katanya di Simpang Empat, Selasa.

BACA JUGA: Po King Liang Kritis Dihajar Pegawai Sendiri

Ia mengatakan pembacokan itu terjadi saat ia bersama dua orang anggotanya hendak mengamankan barang bukti ganja kering dengan berat sekitar 250 gram dari tangan tersangka.

Saat penggerebekan tiba-tiba tersangka memberikan perlawanan dengan mengambil sebilah senjata tajam jenis clurit dan diarahkan padanya.

BACA JUGA: Perampok Bersenpi Adang Mobil Pengantar Ayam, Dooor! Satu Orang Tewas

Akibatnya Kepala BNN Pasaman Barat itu mengalami luka robek dibagian punggung dengan mendapatkan 18 jahitan.

"Waktu itu, saya hendak mengamankan barang bukti, akan tetapi tanpa sepengetahuan kami tersangka mengambil clurit yang ada di dinding rumah, kemudian mengarahkan ke punggung saya," sebutnya.

BACA JUGA: Briptu Ryanzo Ditahan, Kasusnya Bikin Malu Polri, Kapolda Tegas Bilang Begini

Saat itu ia dan dua anggota saya berupaya merampas clurit tersebut karena kembali mengarahkan ke arah perut Irwan Effenry.

"Untung tidak sampai ke perut saya dan senjata tersangka berhasil dirampas," ujarnya.

Setelah mengamankan tersangka, anggota BNNK langsung membawa Irwan ke rumah sakit karena mengalami luka bacok pada bagian punggung untuk segera mendapatkan pertolongan medis.

Sedangkan terhadap tersangka langsung dibawa ke Kantor BNNK Pasaman Barat untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Barang bukti yang diamankan berupa ganja kering dengan berat sekitar 250 gram, telepon genggam dan sebuah clurit.

BACA JUGA: Cekcok di Rest Area, Suami Malah Kabur, Istri Nekat Bawa Anaknya Berjalan Kaki di Tol Trans Sumatera

"Tidak ada masalah karena ini resiko tugas kami dalam penegakan hukum demi menyelamatkan generasi bangsa. Kita berharap masyarakat dapat terus bekerja sama memberantas narkoba di Pasaman Barat," katanya.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler