jpnn.com, MESUJI - Anggi Prayitno, 22, sopir mobil bermuatan ayam potong meregang nyawa ditembak perampok. Pelaku membawa kabur uang hasil setoran ayam potong senilai Rp 60 juta.
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa nahas tersebut terjadi di Jalan Poros Desa Margo Jadi, Kecamatan Mesuji Timur, Sabtu (26/12) malam pukul 23.00 WIB.
BACA JUGA: 4 Fakta Mahasiswi Diperkosa Sopir Travel, Nomor 3 Paling Bikin Geram
Warga Moroseneng Register 45, Mesuji tersebut mengalami luka tembak di bagian paha kiri.
Korban mengembuskan napas terakhir saat menjalani perawatan di RS Puri Husada Desa Simpang Mesuji, Kecamatan Simpang Pematang.
BACA JUGA: Cekcok di Rest Area, Suami Malah Kabur, Istri Nekat Bawa Anaknya Berjalan Kaki di Tol Trans Sumatera
Hebi, kernet mobil pengantar ayam menuturkan kronologis terjadinya penembakan itu. Menurut Hebi, dirinya dan korban rutin mengirimkan ayam pedaging ke agen di Mesuji Timur.
Namun, lanjutnya, saat dalam perjalanan pulang ada sepeda motor yang berusaha menghentikan mobil.
BACA JUGA: FPI Adang Penyidik di Depan Rumah Habib Rizieq, Begini Reaksi Jenderal Idham Azis, Tegas!
Lantaran keadaan sepi dan jauh dari permukiman, Anggi tetap memacu kendaraannya sementara pelaku tetap mengikutinya. Pelaku akhirnya berhasil menghentikan kendaraan yang dikendarai Anggi.
“Sampai pada dekat rumah rumah warga kami disetop dan sopir saya turun. Namun baru buka pintu sudah ditembak dan menarik tas berisi uang, lalu dibawa kabur,” tutur Hebi.
Kapolres Mesuji AKBP Alim membenarkan kejadian tersebut. “Ya kejadiannya tadi malam korban meninggal dunia saat akan dilakukan penanganan oleh tim medis,” katanya.
Dijelaskan Alim, Anggi dan Hebi berangkat dari Desa Tri Karya Mulya, Kecamatan Tanjung Raya, menuju Desa Margojadi menggunakan mobil truk warna kuning bermuatan ayam potong.
Setiba di Desa Margojadi, korban bertemu dengan Gimanto untuk melakukan pengoperan ayam potong dari mobil truk korban ke mobil pikap Gimanto.
Saat itu korban dan saksi melakukan pengoperan ayam potong di jalan Poros Desa Margo Jadi Kecamatan Mesuji Timur. Kemudian datanglah dua orang yang tidak di kenal menggunakan sepeda motor Suzuki Ninja 2 track tanpa body.
Oleh Gumanto, keduanya diberi uang Rp50 ribu. Dua orang tersebut kemudian menghardik Gimanto seraya menyebut keduanya tak punya urusan dengan Gimanto.
“Setelah itu kedua pelaku pergi menggunakan motor tersebut. Korban dan saksi melanjutkan perjalanan lagi menuju arah Desa KTM Kecamatan Mesuji Timur. Dalam perjalanan pelaku yang menggunakan sepeda motor tersebut kembali mengejar mobil truk korban tersebut,” kata Alim.
Sesampainya di jalan poros Desa Margojadi tepatnya sebelum kuburan Margo Jadi, korban dan saksi dihentikan oleh pelaku.
“Kemudian korban dan saksi berhenti. Pelaku kemudian berbicara kepada korban dan saksi, “Kamu bawa apa bawa narkoba ya,” ucap Alim.
Dijawab oleh Anggi bahwa dirinya membawa hasil setoran ayam. Setelah itu, korban dan saksi turun dari mobil dan pelaku langsung menembak korban di paha. Setelah itu pelaku membawa kabur uang Rp60 juta dari tangan korban dan pergi ke arah desa Brabasan.
BACA JUGA: Briptu Ryanzo Ditahan, Kasusnya Bikin Malu Polri, Kapolda Tegas Bilang Begini
“Saat ini kasus ini ditangani oleh satuan Reskrim polres Mesuji semoga secepatnya pelaku dapat tertangkap dan kepada masyarakat agar tetap tenang. Kami akan tindak tegas pelaku tersebut,” tegasnya. (muk/wdi/radarlampung)
Redaktur & Reporter : Budi