JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Moh Jumhur Hidayat hari ini berencana akan membuat laporan ke Mabes Polri terkait pencemaran nama baik yang dilakukan pengguna akun twitter @triomacan2000. Rencana itu mendapat dukungan sejumlah politisi Senayan yang disampaikan dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi IX DPR RI.
"Saya terus terang terganggu sekali dengan akun twitter @triomacan_2000 yang menyebutkan saya menerima uang dari kepala BNP2TKI. Malah ketua Komisi IX juga disebut-sebut menerima uang," kata Pumpida, anggota Komisi IX DPR RI dalam RDP, Kamis (31/1).
Dia mengkritisi Jumhur yang cuek saja dengan fitnah dalam jejaring sosial tersebut. Padahal fitnah yang disebarkan oleh oknum tidak bertanggung jawab itu telah merugikan banyak pihak.
"Kami mendesak pak Jumhur membuat laporannya ke polisi. Ini akan sangat berpengaruh bagi kami, karena tahun ini merupakan tahun pencitraan," tegasnya.
Menanggapi itu, Jumhur mengaku sudah berkomunikasi dengan Menkominfo Tifatul Sembiring tentang bagaimana melacak keberadaan akun twitter @triomacan2000. Hanya saja dari hasil sharring tersebut, akan sulit mengusut siapa pengirim berita fitnah tersebut.
"Jujur saja, saya kaget disebut-sebut telah memberikan sejumlah uang kepada pimpinan dan anggota Komisi IX, bahkan saya disebut menyetorkan uang ke Cikeas," ujarnya.
Tak hanya menyetorkan uang, lanjutnya, akun twitter trio macan juga menyebut kalau mantan aktivis ini memiliki show room, cafe, serta properti di mana-mana. "Jadi saya dibilang kaya sekali, padahal saya ini hanya gembel sebelum jadi kepala badan. Kalau istri saya memang orang berada, sebelum menikah dengan saya, dia memang pengusaha dan kaya. Dia sudah punya usaha dan ruko," bebernya.
Jumhur menyebut, harta yang dimilikinya merupakan perolehan istrinya. Dia mengaku punya cafe di Casablanca tapi milik istrinya. Belakangan, istrinya juga membuka restoran dengan modal Rp 1 miliar hasil menggadaikan rukonya ke BTN.
"Di hadapan anggota DPR yang terhormat, sekali lagi saya katakan, kicauan trio macan itu tidak benar. Dan atas desakan anggota DPR, hari ini saya akan membuat laporan ke Mabes Polri. Paling lambat besok jam 12 siang, tembusan laporannya akan saya kirimkan ke anggota DPR juga terutama pak Pumpida," tegasnya.(esy/jpnn)
"Saya terus terang terganggu sekali dengan akun twitter @triomacan_2000 yang menyebutkan saya menerima uang dari kepala BNP2TKI. Malah ketua Komisi IX juga disebut-sebut menerima uang," kata Pumpida, anggota Komisi IX DPR RI dalam RDP, Kamis (31/1).
Dia mengkritisi Jumhur yang cuek saja dengan fitnah dalam jejaring sosial tersebut. Padahal fitnah yang disebarkan oleh oknum tidak bertanggung jawab itu telah merugikan banyak pihak.
"Kami mendesak pak Jumhur membuat laporannya ke polisi. Ini akan sangat berpengaruh bagi kami, karena tahun ini merupakan tahun pencitraan," tegasnya.
Menanggapi itu, Jumhur mengaku sudah berkomunikasi dengan Menkominfo Tifatul Sembiring tentang bagaimana melacak keberadaan akun twitter @triomacan2000. Hanya saja dari hasil sharring tersebut, akan sulit mengusut siapa pengirim berita fitnah tersebut.
"Jujur saja, saya kaget disebut-sebut telah memberikan sejumlah uang kepada pimpinan dan anggota Komisi IX, bahkan saya disebut menyetorkan uang ke Cikeas," ujarnya.
Tak hanya menyetorkan uang, lanjutnya, akun twitter trio macan juga menyebut kalau mantan aktivis ini memiliki show room, cafe, serta properti di mana-mana. "Jadi saya dibilang kaya sekali, padahal saya ini hanya gembel sebelum jadi kepala badan. Kalau istri saya memang orang berada, sebelum menikah dengan saya, dia memang pengusaha dan kaya. Dia sudah punya usaha dan ruko," bebernya.
Jumhur menyebut, harta yang dimilikinya merupakan perolehan istrinya. Dia mengaku punya cafe di Casablanca tapi milik istrinya. Belakangan, istrinya juga membuka restoran dengan modal Rp 1 miliar hasil menggadaikan rukonya ke BTN.
"Di hadapan anggota DPR yang terhormat, sekali lagi saya katakan, kicauan trio macan itu tidak benar. Dan atas desakan anggota DPR, hari ini saya akan membuat laporan ke Mabes Polri. Paling lambat besok jam 12 siang, tembusan laporannya akan saya kirimkan ke anggota DPR juga terutama pak Pumpida," tegasnya.(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Pakaikan Sepatu DI19 ke Tuna Wisma di Monas
Redaktur : Tim Redaksi