jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani melepas 367 pekerja migran Indonesia (PMI) ke Korea Selatan.
Upacara pelepasan Program PMI G to G ini berlangsung di Hotel Peninsula, Slipi, Jakarta, Senin (15/5).
BACA JUGA: Saat Gelar Halalbihalal, Benny Rhamdani: BP2MI Tetap Berkomitmen untuk Selalu Bekerja dengan Berlari
Benny menjelaskan 387 PMI ke Korea Selatan akan bekerja di dua sektor, yaitu 280 PMI di sektor manufaktor dan 87 PMI untuk sektor perikanan.
Dia menegaskan negara harus memberikan perlindungan kepada PMI dari ujung rambut sampai ujung kaki.
BACA JUGA: BP2MI Berangkatkan 300 PMI ke Korsel, Benny Rhamdani: Mereka Pahlawan Devisa, Harus Dilindungi
“Presiden Jokowi berpesan untuk melindungi PMI dari ujung rambut sampai ujung kaki,” kata Benny Rhamdani.
Menurut Benny, salah satu bentuk penghormatan negara kepada PMI adalah negara menyediakan Lounge Bandara khusus untuk PMI.
BACA JUGA: Berangkatkan 200 PMI ke Korsel, Kepala BP2MI: Akan Terus Bertambah
Dia menyebut ada tujuh lounge bandara di Indonesia yaitu Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Bandara Juanda – Surabaya, Bandara Kualanamu – Sumatera Utara, Bandara Achmad Yani – Semarang, Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali.
Selain itu, Bandara Adi Sucipto – Yogyakarta dan Bandara Lombok Internasional di Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Tampak hadir dalam acara pelepasan ini antara lain Pemimpin Badan Amil Zakat Nasional Zainulbahar Noor, Rektor Sekolah Tinggi Teknologi Bandung (STTB) Muchamad Naseer, Senior Vice President Direktorat Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri, R Putut Putranto.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari