jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyukseskan dan mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di daerah masing-masing sebagai rasa nasionalisme pada Kamis (1/6) besok.
Hal itu disampaikannya saat mengikuti gladi bersih sekaligus meninjau lokasi upacara peringatan Harlah Pancasila di lapangan Monumen Nasional, Jakarta, Rabu (31/5).
BACA JUGA: Gus Imin & 20.000 Kader Penggerak NU Peringati Harlah Pancasila di OKU Timur
Prof Yudian mengatakan pelaksanaan peringatan upacara Harlah Pancasila bisa dilaksanakan secara langsung yang diselenggarakan pemerintah daerah maupun secara daring melalui televisi nasional dan kanal media sosial BPIP.
BACA JUGA: BPIP Gelar Kirab untuk Menyambut Hari Lahir Pancasila, Sambutan Masyarakat Luar Biasa
Kepala BPIP Prof Yudian Wahyudi menyalami Panglima TNI Laksamana Yudo Margono saat berada di lapangan Monas, Rabu (31/5). Foto: Dokumentasi Humas BPIP
Upacara memperingati Harlah Pancasila tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila.
"Dalam Kepres ditegaskan 1 Juni merupakan libur nasional dan pemerintah dan seluruh komponen bangsa dan masyarakat Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila," kata Prof Yudian Wahyudi.
BACA JUGA: BPIP Bekali 4.598 Anggota Paskibraka Agar Menjadi Pemimpin Berkarakter Pancasila
Seluruh pedoman upacara memperingati Harlah Pancasila juga ditegaskan dalam Surat Edaran BPIP tentang Hari Lahir Pancasila 2023 dan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Kepala BPIP Karjono Atmoharsono menyampaikan upacara Harlah Pancasila akan dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sekaligus bertindak sebagai inspektur upacara, dan Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri beserta jajarannya.
"Peringatan Hari Lahir Pancasila 2023 yang dipusatkan di Jakarta ini akan dihadiri kurang lebih empat ribu tamu undangan," sebut Karjono.
Karjono menyampaikan tema Harlah Pancasila 2023 adalah 'Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global', dan tagline 'Aktualisasi Pancasila, Energi Pertumbuhan Indonesia'.
Dia berharap upacara peringatan Harlah Pancasila selain diikuti komponen masyarakat di dalam negeri, juga diikuti seluruh kantor dan lembaga dan masyarakat Indonesia di luar Negeri.
Sekretaris Utama BPIP sekaligus Ketua Pelaksana Harlah Pancasila 2023 Adhianti memastikan persiapan seluruh pendukung sudah matang, termasuk pasukan upacara.
Dia menyebutkan jumlah personel upacara Harlah Pancasila 1 Juni 2023 dipersiapkan sebanyak 867 orang dan cadangan 72 orang dari berbagai unsur Paskibraka, TNI, Polri, PNS, pelajar, dan perangkat upacara.
Berdasarkan surat edaran, pakaian yang akan digunakan dalam upacara peringatan Harlah Pancasila, yakni pria dan wanita menggunakan pakaian adat, sedangkan anggota TNI/Polri menggunakan pakaian dinas upacara.
Adhianti menyampaukan sebagai upaya antisipasi terjadi hujan, upacara akan dilaksanakan di dalam Monas (cawan) dengan kapasitas personel terbatas.
"Nanti jika terjadi hujan dan antispasi lainnya, maka upcara akan dilaksanakan di cawan Monas tanpa tamu undangan," terangnya.
Upacara Harlah Pancasila akan dilaksanakan pada pukul 07.00 WIB untuk pemerintah pusat dan daerah yang berada di bagian wilayah Indonesia bagian barat, kecuali DKI Jakarta.
Kemudian pukul 08.00 WITA untuk pemerintah daerah di wilayah Indonesia bagian tengah, dan pukul 09.00 WIT untul pemerintah daerah wilayah timur.
Adhianti menambahkan upacara Harlah Pancasila juga melibatkan pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) tingkat pusat 2022 yang akan diangkat sebagai Purna-Paskibraka Duta Pancasila 2023. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi