jpnn.com, MEULABOH - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi sudah menyodorkan usulan 15 buku pelajaran tentang Pancasila kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Yudian menyebut belasan buku pelajaran Pancasila itu bakal dimasukkan ke dalam kurikulum pendidikan di Indonesia.
BACA JUGA: Jokowi Tantang Sean Gelael Tampil di Formula E, Pengamat: Jika Itu Sindiran Agak Aneh
"Sudah kami serahkan, saat ini sudah di tangan presiden untuk disetujui," kata Yudian Wahyudi ?di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Aceh, Minggu (14/11).
Dia menjelaskan buku-buku tersebut akan dijadikan sebagai salah satu acuan pendidikan kewarganegaraan Pancasila yang akan menjadi pelajaran wajib.
BACA JUGA: Irjen Nana Sudjana Sampaikan Permohonan Maaf, Lalu Berpamitan
Kewajiban itu menurut Yudian berlaku pada jenjang PAUD TK, SD, SMP, SMA sederajat, dan perguruan tinggi.
Walakin, rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta periode 2016-2020 itu belum memerinci 15 buku yang telah disodorkannya kepada Presiden Jokowi itu.
BACA JUGA: Jenderal Listyo: Waduh, yang Ngomong Bohong Itu
Menurut dia, BPIP hingga saat ini masih menunggu persetujuan penggunaan buku-buku tersebut dari Presiden Jokowi.
Penyandang gelar profesor itu juga menyebut penggunaan 15 buku tersebut nantinya bakal diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Perubahan Standar Nasional Pendidikan.
"Tinggal menunggu PP-nya saja, menunggu diteken presiden," tandas Yudian Wahyudi. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam