jpnn.com, DUMAI - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat pusat tahun 2023 menjadi Purnapaskibraka Duta Pancasila (PDP) di Kota Dumai, Riau, Sabtu (1/6) malam.
Pengukuhan dilakukan setelah melaksanakan tugas pengibaran dan menurunkan Bendera Merah Putih Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni di Lapangan Garuda PHR, Kota Dumai, Riau.
BACA JUGA: Wakil Kepala BPIP Tinjau Lokasi Upacara Menjelang Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024
“Penetapan ini bermakna bahwa adik-adik wajib memegang teguh konsensus terhadap Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika,” ujar Profesor Yudian saat menyampaikan pengantar.
Dia berharap PDP tahun 2023 dari perwakilan setiap provinsi ini dapat menjadi suri tauladan dalam mengarusutamakan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
BACA JUGA: Gelar Kirab Pancasila 2024, BPIP Membentangkan Bendera Merah Putih Sepanjang 300 Meter
“Dalam laku hidup sehari-hari, adik-adik harus menanamkan nilai-nilai Pancasila, kebangsaan, persatuan dan kesatuan, cinta tanah air serta rela berkorban untuk kepentingan bangsa," ujarnya.
Yudian juga menekankan dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila harus berbagai bidang atau aspek dalam berkehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
"Sebelum mengucapkan ikrar dan pembacaan keputusan penetapan sebagai Duta Pancasila, saya akan bertanya kepada adik-adik. Apakah adik-adik bersedia untuk melaksanakan tugas sebagai Duta Pancasila?" tanya Prof. Yudian.
Dengan lantang dan serentak, 78 Paskibraka yang sebelumnya bertugas pada peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-78-pun menjawab siap sebagai Duta Pancasila.
Dalam kesempatan tersebut Plt. Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan BPIP Ir. Prakoso, M.M membacakan ikrar dan diikuti oleh seluruh Paskibraka.
Ikrar Putra Indonesia
“AKU MENGAKU/PUTRA INDONESIA/ DAN BERDASARKAN PENGAKUAN ITU//AKU MENGAKU/BAHWA AKU ADALAH/ MAHKLUK TUHAN SANG MAHA PENCIPTA/ DAN BERSUMBER PADA-NYA//AKU MENGAKU/ BERTUMPAH DARAH SATU/ TANAH AIR INDONESIA//
AKU MENGAKU/ BERBANGSA SATU/ BANGSA INDONESIA//AKU MENGAKU/ BERNEGARA SATU/ NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA/ YANG BERLANDASKAN PANCASILA/ DAN UNDANG-UNDANG DASAR/ NEGARA REPUBLIK INDONESIA/ TAHUN 1945//
AKU MENGAKU/ BERJIWA DAN BERIDEOLOGI SATU/ JIWA DAN IDEOLOGI PANCASILA/ DAN SATU UNDANG-UNDANG DASAR/ NEGARA REPUBLIK INDONESIA/ TAHUN 1945//
AKU MENGAKU/ BERTUJUAN SATU/ MASYARAKAT ADIL DAN MAKMUR/ BERDASARKAN PANCASILA//
AKU MENGAKU/ KE-BHINEKA-AN DALAM KESATUAN/ BUDAYA BANGSA//
AKU MENGAKU/ SEBAGAI GENERASI PENERUS/ PERJUANGAN BESAR KEMERDEKAAN/ DENGAN AKHLAK DAN IKHSAN/ MENURUT RIDHO TUHAN YANG MAHA ESA//
BERDASARKAN PENGAKUAN-PENGAKUAN INI/ DAN DEMI KEHORMATANKU/ SEBAGAI KADER BANGSA/ AKU BERJANJI/ AKAN BERSUNGGUH-SUNGGUH/ MENJALANKAN KEWAJIBANKU/ UNTUK MENGAMALKAN SEMUA PENGAKUAN INI/ DALAM KARYA HIDUPKU SEHARI-HARI//
Wakil Kepala BPIP Dr. Rima Agristina mengatakan Purnapaskibraka telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Kepala BPIP Nomor 29 Tahun 2024.
Dia berharap setelah ditetapkannya sebagai PDP tahun 2024 diharapkan menjadi purnapaskibraka yang mencerminkan manusia-manusia istimewa di dalam masyarakat yang berkarakter Pancasila.
"Ya, kami harapkan mereka memiliki tugas sebagaimana mestinya, memiliki norma dan perilaku yang baik dalam masyarakat,” ujar Rima.
Setelah itu, Rima mendampingi Kepala BPIP untuk menyematkan pin dan sertifikat PDP diteruskan dengan memberikan selamat dan diikuti seluruh unsur pimpinan dan pejabat di lingkungan BPIP.
Hadir juga seluruh pengurus Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI).(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari