Kepala BPS Menilai Sektor Pertanian Konsisten Tumbuh Positif

Rabu, 05 Mei 2021 – 16:27 WIB
Sektor pertanian pada triwulan ke-1 tahun 2021 kembali mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 2,95 persen. Foto: Humas Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Sektor pertanian pada triwulan ke-1 tahun 2021 kembali mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 2,95 persen.

Capaian ini menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto sangat menggembirakan.

BACA JUGA: BPS: Ekonomi Triwulan I 2021 Terkontraksi 0,74 Persen

Pasalnya 30 persen dari tenaga kerja indonesia bekerja di sektor tersebut.

Menurutnya, selama pandemi Covid 19, sektor pertanian merupakan satu di antara tujuh sektor yang terus tumbuh positif selama 2020.

BACA JUGA: Kementan dan IFAD Prioritaskan Kesejahteraan Petani

Bahkan pertumbuhan itu hampir terjadi pada semua subsektor.

“Subsektor tanaman pangan pada triwulan ke-1 tumbuh 10,32 persen, dua dijit,” katanya.

BACA JUGA: Kementan: Food Estate Kalteng Bakal Jadi Kiblat Lumbung Pangan Nasional

Selanjutnya Suharyanto mengatakan faktor cuaca dan pergeseran musim panen raya padi menjadi faktor yang menyebabkan pertumbuhan sektor tersebut.

“Panen raya terjadi puncaknya di bulan April pada tahun ini bergeser bulan Maret hingga masuk ke pada triwulan 1. Jadi pertumbuhan produksi padi pada waktu ini memang sangat menggembirakan,” ujarnya.

Tidak hanya itu, Jebolan Akademi Ilmu Statistik itu mengatakan kenaikan tidak hanya pada subsektor tanaman pangan.

Kecuk sapaan karibnya menilai hortikultura juga tumbuh 3,02 persen. Hal ini juga didukung karena faktor cuaca yang lebih kondusif dibandingkan tahun lalu sehingga mendorong peningkatan produksi buah dan sayur.

Master of Science in Applied Statistics di University of Guelph, Canada itu menjelaskan pada subsektor peternakan, tingginya permintaan domestik terutama untuk produksi ayam dan telur serta adanya optimalisasi produksi juga menyebabkan peternakan tumbuh 2,48 persen.

Pada subsektor perkebunan tumbuh 2,17 persen. Pertumbuhan pada subsektor ini, lanjut Kecuk ditopang adanya program Rencana Aksi Nasional Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAN-KSB) dan peningkatan harga sawit.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyambut baik atas capaian positif tersebut. Menurutnya, itu semua merupakan buah dari kerja keras dan kerja sama semua pihak untuk terus memberikan kinerja terbaiknya.

“Alhamdulillah, ini adalah potret bagaimana sektor pertanian terus memberikan upaya dan kinerja terbaiknya bagi negara. Struktur sektor pertanian tetap bergerak tak kenal waktu ditengah pandemi, dan membuktikan tahan hantaman krisis. Kita terus bekerja untuk pangan rakyat,” kata Mentan. (jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler