jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terus mewujudkan komponen SDM yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri Yusharto Huntoyungo menyampaikan upaya tersebut diharapkan dapat meningkatkan inovasi yang lebih bermanfaat dan berkualitas. Tak terkecuali bagi Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
BACA JUGA: Di Hadapan Praja IPDN, Ketua KPU Tegaskan Pemilu Tetap Dilaksanakan Pada 2024
Hal itu dikatakan Yusharto saat menjadi narasumber kuliah umum dengan tema "Tugas dan Fungsi BSKDN" yang diselenggarakan oleh IPDN Sulawesi Utara (Sulut), Selasa (28/3).
Yusharto juga menyampaikan sejumlah poin penting yang perlu diperhatikan mahasiswa IPDN.
BACA JUGA: Kepala BSKDN Optimistis Target Realisasi Anggaran Triwulan I Bisa Tercapai
Menurutnya, mahasiswa IPDN harus menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, sehingga kelak mereka dapat menjadi lulusan yang bermanfaat dan berdaya saing.
"Bagaimana aplikasi-aplikasi (sejumlah indeks BSKDN) yang digunakan teman-teman Kemendagri mungkin saja bisa diimplementasikan dan didemonstrasikan. Sehingga begitu adik-adik keluar (dari IPDN) bukan lagi belajar soal hal itu (aplikasi indeks) tapi sudah menjadi bagian dari proses mengakselerasi layanan publik karena sudah menguasai teknologi komunikasi dan informasi," ungkapnya.
Tidak hanya dimanfaatkan oleh IPDN, Yusharto juga berharap sejumlah aplikasi indeks yang dimiliki BSKDN Kemendagri dapat dimanfaatkan oleh semua komponen Kemendagri.
Indeks yang dimiliki BSKDN, kata Yusharto meliputi Indeks Inovasi Daerah (IID), Indeks Kepemimpinan Kepala Daerah (IKKD), Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD) dan Indeks Tata Kelola Pemerintahan Daerah (ITKPD).
"Ini (aplikasi sejumlah indeks BSKDN) akan membantu unit-unit yang ada di Kemendagri untuk dapat menggunakan hasil-hasil riset, data, dan evidence untuk meningkatkan kinerja pegawainya," jelasnya.
Di samping itu, Yusharto mengingatkan agar IPDN tidak ragu untuk berinovasi terutama menciptakan suatu inovasi yang dapat memperkuat peran lulusan IPDN sebagai abdi negara yang kompeten dan berwawasan luas.
"Mari kita bekerja sama untuk meningkatkan (kualitas) lulusan IPDN menjadi lebih baik dan berperan penting bagi penyelenggaraan pemerintahan nantinya," pungkas Yusharto. (mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul