Kepala BSKDN Kemendagri: Pemda Harus Optimalkan Strategi Penguatan UMKM

Jumat, 09 September 2022 – 15:26 WIB
Kepala BSKDN Kemendagri Eko Prasetyanto di Seminar Kajian Strategis bertajuk Strategi Penguatan UMKM dalam rangka Percepatan Implementasi Kebijakan Pemakaian Produk Dalam Negeri di Daerah. Foto: Humas Kemendagri

jpnn.com - JAKARTA -Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri Eko Prasetyanto menekankan mengenai pentingnya pemerintah daerah (pemda) terus berupaya melakukan penguatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Eko mengatakan, UMKM sudah terbukti mampu menghadapi guncangan ekonomi di masa pandemi Covid-19.

BACA JUGA: BRI Berhasil Mengirim UMKM Go Global, Salah Satunya dalam Tong-Tong Fair

Selanjutnya, para pelaku UKMK harus dapat bersaing di pasar global, antara lain dengan cara mengubah mindset.

“Kita (pemda) bisa memberikan sumbangsih yang luar biasa bagi negara kita, salah satu cara yang perlu kita optimalkan adalah strategi penguatan UMKM,“ kata Eko Prasetyanto saat membuka Seminar Kajian Strategis bertajuk “Strategi Penguatan UMKM dalam rangka Percepatan Implementasi Kebijakan Pemakaian Produk Dalam Negeri di Daerah”.

BACA JUGA: Kepala BSKDN Kemendagri: Inovasi Tidak Harus Menciptakan Kebijakan Baru

Seminar yang berlangsung secara daring dan luring dari Hotel Millenium Jakarta, pada Rabu (7/9) menghadirkan sejumlah narasumber, antara lain Analis Kebijakan Ahli Madya BSKDN Kemendagri selaku ketua tim kajian Aang Prasetyo, Akademisi Politeknik Negeri Jakarta Moh. Ikhsan, sdan Direktur Pengembangan Sistem Katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Yulianto Prihandoyo.

Narasumber lainnya, yakni Sekretaris Deputi Bidang UKM Kementerian Koperasi dan UKM Santoso, serta Sekretaris Jendral Sahabat UMKM Faisal Hasan Basri.

BACA JUGA: Belanja Online jadi Tren, Ini Produk Baru yang Perlu Diketahui Pelaku UMKM

Eko mengatakan, upaya memperkuat UMKM dibutuhkan karena menjadi salah satu strategi mewujudkan Indonesia Emas pada 2045.

Hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi dalam rangka Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Penguatan UMKM merupakan salah satu hal penting yang perlu menjadi perhatian pemda .

Sektor UMKM, lanjutnya, terbukti mampu mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

Contohnya Pemprov Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang sukses memperkuat UMKM. Ketika hampir semua daerah di Indonesia pertumbuhan ekonominya minus, DIY masih positif.

“Kenapa pertumbuhan DIY masih positif? Salah satunya karena UMKM di sana kuat yang bisa menjadi penopang bagi pertumbuhan ekonomi,” jelas Eko.

Dia menyebut salah satu upaya yang dapat dilakukan Pemda untuk memperkuat UMKM ialah menerapkan strategi penta helix. Strategi ini dinilai mampu mendukung UMKM karena melibatkan banyak pihak.

“Kerja sama tersebut diperlukan agar UMKM mampu bersaing di pasar nasional maupun global,” ujarnya, seraya mengimbau kepada seluruh pihak agar menjadi konsumen yang militan terhadap berbagai produk dalam negeri.

“Penting setiap dari kita merasa bangga terhadap produk dalam negeri buatan Indonesia, kita perlu tularkan sikap militan tersebut pada setiap kesempatan,” pesan Eko.

Dalam paparannya, Aang Prasetyo mengungkapkan hasil penelitiannya mengenai UMKM di sejumlah daerah di Indonesia.

Penelitian itu menyimpulkan ada tiga instrumen utama dalam meningkatkan UMKM, yakni perlunya membangun daya saing UMKM, penyusunan strategi penguatan UMKM, serta dukungan Pemda dalam mengatasi persoalan yang dihadapi para pelaku UMKM.

“Selama ini sejumlah Pemda menjawab persoalan UMKM dengan mengadakan pelatihan dan pendampingan, pembangunan sarana dan prasarana (sapras) serta membantu atau memfasilitasi sertifikasi halal,” tutur Aang.

Hal senada dikatakan Moh Ikhsan mengenai pentingnya melakukan pelatihan dan pendampingan untuk para pelaku UMKM. (esy/jpnn)


Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler