Kepala BSKDN Memacu Barito Selatan Tingkatkan Peringkat Indeks Inovasi Daerah

Sabtu, 15 Juli 2023 – 06:31 WIB
Kepala BSKDN Kemendagri Yusharto Huntoyungo melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Barito Selatan, Jumat (14/7). Foto: Humas BSKDN

jpnn.com - BARITO SELATAN - Peta kekuatan inovasi daerah Kabupaten Barito Selatan dari tahun 2020 sampai dengan 2022 belum menunjukkan adanya peningkatan.

Berdasarkan pengukuran Indeks Inovasi Daerah (IID) Kabupaten Barito Selatan masih berpredikat sebagai daerah kurang inovatif.

BACA JUGA: Kepala BSKDN Ingatkan Pemda Dukung Pelaksanaan Pemilu & Pilkada Serentak 2024

Hal tersebut menjadi alasan bagi Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri (BSKDN Kemendagri) Yusharto Huntoyungo memacu Kabupaten Barito Selatan untuk meningkatkan peringkat IID dengan terus memperhatikan data inovasi yang dilaporkan melalui aplikasi IID.

Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo mengatakan, masih ada waktu bagi pemerintah daerah termasuk Kabupaten Barito Selatan untuk memperbaiki data inovasi yang akan dilaporkan.

BACA JUGA: Kepala BSKDN Resmikan Fasilitas Studio, Optimistis Mempercepat Informasi soal Indeks

Hal ini mengingat BSKDN memberikan penambahan waktu pelaporan sampai dengan 28 Juli 2023 sesuai dengan radiogram bernomor 000.10/3296/BSKDN tertanggal 23 Juni 2023.

"Melalui kesempatan ini kami sekali lagi berkomitmen sebagaimana pertemuan kami terakhir dengan Pak Pj Bupati (Deddy Winarwan) di Jakarta untuk bersama-sama dengan Pemerintah Kabupaten Barito Selatan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas inovasi di kabupaten Barito Selatan," ungkap Yusharto saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Barito Selatan, Jumat, 14 Juli 2023.

BACA JUGA: Kepala BSKDN: Ada Aplikasi Puja Indah, Replikasi Inovasi Daerah Harus Lebih Cepat

Yusharto menjelaskan, kualitas data inovasi sangat berkaitan dengan nilai kematangan inovasi.

Makin valid data yang digunakan, maka makin tinggi pula nilai kematangannya. Inovasi dengan nilai kematangan yang tinggi bahkan dapat melahirkan inovasi lainnya.

Dengan demikian, inovasi tidak berdiri sendiri-sendiri melainkan saling berkaitan dan membentuk ekosistem inovasi yang kuat.

Dijelaskan, salah satu manfaat dari keberadaan inovasi di suatu daerah dapat dirasakan oleh masyarakatnya melalui kemudahan dalam mengakses layanan publik.

Untuk itu, Yusharto mengimbau Kabupaten Barito Selatan ke depan lebih konsisten dalam meningkatkan inovasi di daerahnya. Bukan hanya dari sisi kuantitas semata, tetapi juga kualitas harus terus diperhatikan.

Yusharto optimistis, dengan inovasi yang berkualitas Kabupaten Barito Selatan akan menjadi kabupaten yang maju dan masyarakatnya sejahtera.

"Inovasi ini akan sangat terkait terutama dalam memberikan layanan kepada masyarakat. Kalau saat ini kita masih lama dalam memberikan layanan kepada masyarakat, itu perlu terus dievaluasi," ujarnya.

Yusharto juga berharap seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Barito Selatan dapat saling bekerja sama mengawal perkembangan inovasi di daerahnya.

Dia berharap pada tahun-tahun mendatang peringkat inovasi Kabupaten Barito Selatan dapat lebih baik lagi.

"Mudah-mudahan lewat pertemuan ini kita akan meningkatkan setidak-tidaknya peringkat dari Kabupaten Barito Selatan menjadi lebih dibandingkan tahun-tahun sebelumnya di tingkat provinsi maupun di tingkat nasional," pungkasnya. (sam/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler