jpnn.com - JAKARTA - Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri (BSKDN Kemendagri) Yusharto Huntoyungo meresmikan fasilitas studio guna mempercepat informasi seputar indeks.
Langkah tersebut diharapkan dapat meningkatkan pemahaman pemerintah daerah terkait indeks yang dimiliki BSKDN.
BACA JUGA: Binwas di Merauke, Kepala BSKDN: Hasil Inovasi Terbesar adalah Kepercayaan Masyarakat
Sejumlah indeks tersebut meliputi Indeks Inovasi Daerah (IID), Indeks Kepemimpinan Kepala Daerah (IKKD), Indeks Tata Kelola Pemerintahan Daerah (ITKPD), dan Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPDK).
"Tidak ada lagi informasi yang telat, terutama soal indeks-indeks yang dimiliki BSKDN. Sehingga penyelenggaraan pemerintahan di daerah akan semakin berkualitas, baik inovasi, pengelolaan keuangan, kepemimpinan maupun tata kelolaan pemerintahannya," jelas Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo saat meresmikan Studio BSKDN pada Rabu, 21 Juni 2023.
BACA JUGA: Kepala BSKDN: Ada Aplikasi Puja Indah, Replikasi Inovasi Daerah Harus Lebih Cepat
Yusharto berharap keberadaan studio di lingkungan BSKDN dapat dimanfaatkan jajarannya untuk menjalankan tugas dan fungsi (Tusi) masing-masing.
Yusharto optimistis melalui studio tersebut, publikasi kegiatan yang berhubungan dengan tusi BSKDN dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat.
BACA JUGA: Pelaporan Data Inovasi Daerah untuk IGA 2023 Resmi Dibuka, Ini Penjelasan Kepala BSKDN
"Studio ini diharapkan menjadi tambahan bagi kita semua untuk memublikasikan berbagai kegiatan yang ada hubungannya dengan tugas dan fungsi BSKDN," jelas Yusharto Huntoyungo.
Yusharto juga mengimbau kepada seluruh jajarannya baik struktural maupun fungsional bersama-sama menjaga studio sebagai fasilitas baru yang dimiliki BSKDN dan memanfaatkannya sebaik mungkin.
"Kita (jajaran BSKDN Kemendagri, red) gunakan fasilitas ini sebaik-baiknya sehingga program sosialisasi tentang tugas dan fungsi BSKDN ini menyasar bukan hanya ASN tetapi juga berbagai kelompok masyarakat yang akan turut menentukan berdampak tidaknya tugas-tugas Kemendagri khususnya BSKDN," pungkas Yusharto. (sam/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu