jpnn.com - JAKARTA - Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri Yusharto Huntoyungo menekankan mengenai pentingnya peran pemerintah daerah (pemda) dalam mendorong dan memfasilitasi investasi.
Menurut Yusharto, hal tersebut penting dilakukan untuk menciptakan lapangan kerja bagi tenaga kerja di daerah.
BACA JUGA: BSKDN Kelola Web JIPP Nasional Bersama KemenPAN-RB & LAN, Yusharto: Kami Sangat Senang
“Pemda dapat memberikan kemudahan dan insentif bagi investor yang ingin berinvestasi. Hal ini menjadi salah satu cara mendorong terbukanya lapangan kerja baru dan peluang bagi masyarakat setempat untuk berusaha,” ujar Yusharto Huntoyungo saat mewakili Mendagri Muhammad Tito Karnavian dalam acara Virtual Job Fair Toploker.com Seri ke-15, Sabtu (25/2).
Acara tersebut diselenggarakan oleh Universitas Sains dan Teknologi Komputer (Stekom) bekerja sama dengan Toploker.com.
BACA JUGA: Kepala BSKDN Minta Pemprov Bali Kembangkan Inovasi Frugal, Murah & Berkualitas
Lebih lanjut Yusharto mengatakan, pemerintah terus berupaya menciptakan lapangan lebih banyak salah satunya melalui Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Ciptaker).
Hal ini membuktikan bahwa tenaga kerja menjadi fokus dalam mendukung pembangunan.
BACA JUGA: BSKDN Beberkan Progres Penyusunan Indeks Tata Kelola Pemerintahan Daerah, Target Selesai 2023
"Untuk itu penciptaan lapangan kerja harus dilakukan secara holistik dan terpadu sehingga masyarakat dapat memperoleh manfaat secara optimal dari pembukaan lapangan kerja yang ada," kata Yusharto.
Pemda, lanjut Yusharo, juga perlu mengembangkan potensi yang dimiliki agar lebih tumbuh, sebagai salah satu cara untuk menciptakan peluang usaha baru dan lapangan kerja yang lebih banyak.
Yusharto mengungkapkan pentingnya bagi Pemda untuk memiliki brand tersendiri atas daerahnya berdasarkan potensi yang dimiliki.
Pemda juga dapat meningkatkan akses dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk memperkuat efisiensi dan efektivitas dalam menciptakan lapangan kerja.
Dikatakan bahwa kemajuan teknologi informasi telah memungkinkan manusia untuk bekerja kapan saja dan dari mana saja, sepanjang mereka terhubung dengan internet.
Kemajuan teknologi informasi ini menjadikan para pekerja bisa mendapatkan informasi, melakukan transaksi, maupun berinteraksi secara online dan real time, sehingga mendukung produktivitas dari para pekerja.
"Dalam hal ini kita bisa menggunakan berbagai platform media sosial yang dapat menjadikan para pencari kerja berkomunikasi dengan pemberi kerja atau sebaliknya dan pihak yang berupaya merekrut tenaga kerja baik fresh graduate maupun tenaga profesional yang sudah ada di pasaran tenaga kerja," terangnya.
Tak hanya itu, Pemda juga perlu mempersiapkan sumber daya manusia. Hal ini bisa dilakukan salah satunya dengan memperkuat kemitraan dengan sektor swasta maupun lembaga pendidikan.
Dengan memiliki sumber daya manusia yang berkualitas, kata Yusharto, akan tercipta tenaga kerja yang andal dan profesional.
Pada kesempatan tersebut, Yusharto mengapresiasi kegiatan Virtual Job Fair Toploker.com yang banyak memudahkan masyarakat dalam mencari kerja.
Dengan gelaran tersebut, masyarakat tak perlu mendatangi langsung pihak pencari kerja karena berbagai lowongan pekerjaan dapat diakses secara daring. (sam/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu