jpnn.com - JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar terus mengingatkan kepala daerah agar segera menyalurkan dana desa.
“Kepada teman-teman kepala daerah untuk ke sekian kalinya saya ingatkan soal dana desa ini. Segeralah salurkan ke desa. Kalau lambat merealisasikan, ingat adanya sanksi penundaan dana alokasi umum dan atau dana bagi hasil daerah,” kata Marwan, Minggu (27/9).
BACA JUGA: Walhi Kutuk Pembantaian Dua Pejuang Antitambang di Lumajang
Marwan kembali menggugah kepedulian para kepala daerah, karena menurutnya dana desa menjadi andalan dalam menggerakkan perekonomian desa, membangun infrastruktur sekaligus menciptakan sebanyak-banyaknya lapangan kerja di desa untuk mengatasi pengangguran, kemiskinan dan meningkatkan daya beli masyarakat desa.
Karena itu, kata Marwan, pemerintah sebelumnya telah menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri. Tujuannya untuk mempermudah proses administrasi bagi Pemda untuk mempercepat penyaluran dana desa. Salah satunya, program alokasi dana oleh pemerintah desa yang menjadi syarat pencairan dibuat lebih sederhana.
BACA JUGA: Jamaah Haji Asal Papua Ini Belum Tahu Istrinya Masih Kritis
Selain itu, menteri asal PKB ini juga mengingatkan kepala daerah mencermati dan merespon cepat laporan Badan Pusat Statistik (BPS) beberapa waktu lalu. Disebutkan, ada penambahan jumlah penduduk miskin di pedesaan, bahkan persentasenya lebih besar dibanding penambahan warga miskin di perkotaan.
“Harus ada respon cepat dari para kepala daerah dengan secepat-cepatnya menyalurkan dana desa agar bisa langsung digunakan untuk membangun infrastruktur desa seperti jalan desa, irigasi, sanitasi, dan sebagainya," ujar Marwan.
BACA JUGA: Kemiskinan Terus Bertambah Akibat Darurat Asap
Dari data Kementerian Keuangan sampai saat ini diketahui sebanyak Rp 16,57 triliun atau 80 persen dari Rp 20,7 triliun dana desa yang dialokasikan dalam APBN 2015, telah disalurkan dari pemerintah pusat kepada pemerintah kabupaten/kota se-Indonesia.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Dinilai Sedang Putus Asa, Ini Buktinya
Redaktur : Tim Redaksi