jpnn.com, BRASILIA - Presiden Brasil Jair Bolsonaro menolak keras kebijakan lockdown yang digunakan sejumlah gubernur dan wali kota di negara itu untuk mencegah penyebaran virus corona. Dia bahkan menyebut para kepala daerah itu sebagai penjahat.
Seperti sahabatnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Bolsonaro juga menilai lockdown punya dampak yang lebih merusak ketimbang virus corona itu sendiri.
BACA JUGA: Imbas Lockdown, Penjualan Mobil di Amerika Serikat Anjlok 80 Persen
"Virus-virus lain sudah membunuh lebih banyak orang daripada yang satu ini tapi tidak heboh seperti ini," ujar Bolsonaro kepada wartawan, Rabu (25/3).
"Apa yang dilakukan beberapa wali kota dan gubernur adalah kejahatan. Mereka sedang menghancurkan Brazil," kata Bolsonaro.
BACA JUGA: Hari Pertama Lockdown di India, Kekacauan di Mana-Mana
Jumlah orang meninggal di Brazil akibat virus corona hingga Rabu meningkat menjadi 57, dari sehari sebelumnya 46. Sementara itu, kasus orang mengidap virus tersebut naik dari 2.201 pada hari sebelumnya menjadi 2.433. (ant/dil/jpnn)
BACA JUGA: Ada Informasi Baru soal Virus Corona, PM Malaysia Perpanjang Lockdown
Redaktur & Reporter : Adil