Kepala Dibenamkan di Rawa, Siswi SMK Meregang Nyawa

Sabtu, 18 April 2015 – 04:00 WIB

jpnn.com - CIREBON - Tiga hari menghilang, siswi SMK, Naelul Maghfiroh (16) ditemukan sudah menjadi mayat, Jumat (17/4).  Mayat korban ditemukan di sebuah rawa-rawa di Desa Playangan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Jabar. Naelul menjadi korban pembunuhan oleh pacarnya sendiri.

Dilaporkan Radar Cirebon (Grup JPNN.com), kejadian itu bermula ketika warga Kalisari, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon, itu dijemput oleh pacarnya berinisial TR (19), Selasa (14/4) sekitar pukul 18.30. Korban lantas dibawa jalan-jalan menggunakan motor tersangka, lalu dibawa ke bekas pabrik kosong di Desa Playangan, Kecamatan Gebang.

BACA JUGA: Dirayu Kekasih, Oknum TNI AL Rela Jadi Pembunuh Brutal, Begini Kisahnya…

Sesampainya di tempat tersebut, pelaku menarik tangan korban dan membawanya ke rawa-rawa yang berjarak sekitar 100 meter dari jalan raya. Ketika sampai di tengah rawa, korban memegang leher bagian belakang korban lalu menenggelamkan kepala korban ke rawa selama sekitar 10 menit. Aksi itu membuat korban meninggal dunia.

Kasus ini terungkap setelah korban tak kunjung pulang ke rumah. Tentu pihak keluarga waswas. Pada Rabu (15/4), ayah korban Khaerudin (38) bersama kerabat bernama Marzuki (36), melaporkan kejadian itu ke Unit PPA Satreskrim Polres Cirebon. Setelah melakukan pendalaman penyelidikan, akhirnya polisi mendatangi SMK tempat korban dan pelaku sekolah, pada Jumat (17/4).

BACA JUGA: Ingin Beli Kulkas, Bobol Rumah Mewah

Saat itu, pelaku sempat mengelak dan mengaku tidak tahu menahu terkait keberadaan korban. Namun, setelah diinterogasi lebih dalam, dia akhirnya mengakui perbuatannya dan menunjukkan tempat di mana ia membunuh korban.

Aparat kepolisian bersama dengan pelaku lantas menuju ke TKP. Pada saat ditemukan, kondisi korban terlihat mengenaskan. Rambut di kepalanya sudah mulai gundul lantaran sudah beberapa hari tenggelam di rawa. Badan korban pun membiru.

BACA JUGA: Gara-gara Cemburu, Pelajar Bunuh Pelajar

Korban masih mengenakan kaos olahraga dan celana training panjang. Jenazah korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Losarang, Indramayu, untuk diautopsi.

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Cirebon Ipda Udhiyanto SH mengatakan pihaknya mengakui pihaknya sudah mengamankan pelaku. Dari hasil pengakuan sementara, tersangka membunuh korban lantaran cemburu karena korban diduga memiliki pacar baru.

“Untuk hasil penyelidikan sementara, pelaku mengaku membunuh korban lantaran cemburu karena diduga korban punya pacar baru,” kata Udhiyanto.(rif/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diduga Curi Kelapa, Oknum PNS Terancam 7 Tahun Penjara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler