Aksi tebas kepala ini sontak membuat warga Dusun Riseh Tunong, Desa Riseh, Sawang Aceh Utara jadi terkejut. Dalam kondisi berdarah-darah, Agustami berlari dan menjerit minta tolong, hingga memecah keheningan di tengah malam. Sementara dibelakangnya, Musliadi terus mengejar sambil menggenggam sebilah parang tajam.
Beruntung warga sekitar dengan sigap melerai keributan. Pasca melukai sasaran, sang ipar lari dan korban dilarikan ke rumah sakit Cut Meutia, untuk mendapatkan perawatan medis.
Awal kejadian kemarin bermula dari Agustami memarahi istrinya, Fitriani pada Selasa (11/12) siang pukul 13.30 WI. Pemuda ini lantas mengusir perempuan tersebut dari rumah, hingga mengadu kepada orangtuanya. Pertengkaran ternyata didengar Musliadi, selaku abang kandung merasa tidak senang adiknya diperlakukan semena-mena.
Untuk mengetahui duduk persoalan, ia pun datang menjumpai korban yang sedang santai di warung kopi, tak jauh dari rumah mereka. Namun saat ditanya, Agustami malah berbelit-belit menjawab pertanyaan.
Karena merasa disepelekan, Musliadi naik pitam dan mengambil parang yang ada di warkop. Secara membabi-buta coba menghabisi nyawa korban.
“Saat ini korban masih dirawat, sementara abang iparnya sedang kita kejar,” pungkas Kapolsek Sawang Ipda Basri Karno ditemui Metro Aceh, Rabu siang. (sir)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Guru SMK Dirampok
Redaktur : Tim Redaksi