Kepala Pedagang Tempe Didor Perampok

Kamis, 21 Februari 2013 – 10:43 WIB
PALEMBANG--Aksi perampokan bersenjata api (senpi) yang menyebabkan korban tewas terjadi di wilayah hukum Polres OKU Timur (OKUT). Korban nahas tersebut, Rahmatullah (35), warga Dusun Salak Halom, Desa Riang Bandung, Kecamatan Madang Suku II, OKUT. Korban tewas dengan luka tembak di kepala kiri dan luka memar di leher kiri diduga karena dipukul pelaku.

Peristiwa terjadi, Rabu (20/2), sekitar pukul 05.45 WIB, di Jalan Umum Simpang Pabidukan Desa Riang Bandung Ilir, Madang Suku II, OKUT. Kini kasusnya sedang diselidiki Unit Reskrim Polsek Madang Suku II pimpinan Ipda Anshori, dibantu Satreskrim Polres OKUT pimpinan AKP Janton Silaban.

Informasi yang berhasil dihimpun, bermula seperempat jam sebelum kejadian, korban yang merupakan pedagang tempe ini, membawa dagangannya menuju kalangan mengendarai sepeda motor Honda Revo Absolut warna hitam.

Ketika melintas di lokasi kejadian, tanpa sadar korban diikuti pelaku berjumlah dua orang dari belakang dengan mengendarai sepeda motor jenis bebek. Saat dirasa ada kesempatan, kedua pelaku memepet dan langsung menyetop motor korban. Korban, yang terkejut langsung diancam salah seorang pelaku agar  menyerahkan sepeda motor.

Korban tak menggubris ancaman, bahkan mencoba melawan dan mempertahankan sepeda motornya. Akibatnya sempat terjadi tarik menarik sepeda motor yang berujung pada perkelahian tak seimbang antara korban dan kedua pelaku. Dalam perkelahian itu, korban sempat kena pukulan sejenis benda keras di bagian leher sebelah kiri hingga memar.

Merasa kesulitan akibat perlawanan korban, salah seorang pelaku langsung mencabut senpi rakitan jenis pistol dan menembak korban. Apesnya, tembakan pelaku mengenai kepala samping bagian kiri, hingga korban terkapar bersimbah darah. Mengetahui korban tak berdaya, para pelaku langsung merampas dan membawa kabur sepeda motor korban.

Sementara mendengar ada suara pistol menyalak, warga sekitar lokasi keluar dan melihat korban sudah terkapar. Sambil memberitahukan kejadian itu ke polisi, sejumlah warga menolong korban dengan membawanya ke Puskesmas Pandan Agung, tak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Namun karena lukanya parah, korban pun menghembuskan nafas terakhirnya dalam perjalanan, walau sempat diberi pertolongan petugas Puskesmas. Jasad korbanpun akhirnya dibawa ke rumah duka, kemudian  dikebumikan keluarganya usai diotopsi. Unit Reskrim Polsek Madang Suku II yang tiba di lokasi sesaat setelah kejadian, langsung melakukan olah TKP dan meminta keterangan ke sejumlah saksi.

Kapolres OKUT AKBP Kristiyono SIk MSi, didampingi Kasat Reskrim AKP Janton Silaban, melalui Kapolsek Madang Suku II Ipda Anshori, dikonfirmasi membenarkan kejadian yang menimpa korban. "Dugaan kita, korban melawan dan ditembak pelaku yang kita duga pakai senpi rakitan. Kita masih terus melakukan penyelidikan, mudah-mudahan kedua pelaku cepat kita tangkap," pungkas Anshori. (rob)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 3 Siswa SMA Gilir Pelajar SMP

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler