Kepala Perpusnas: Indonesia Mestinya jadi Negara Raksasa Farmasi Dunia

Selasa, 13 April 2021 – 15:55 WIB
Perpusnas menjalin nota kesepahaman di bidang perpustakaan dengan Kemenkes. Foto: Humas Perpusnas RI

jpnn.com, JAKARTA - Perpusnas mendukung perpustakaan khusus ikut andil dalam memulihkan kesehatan.

Menurut Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI Muhammad Syarif Bando, perpustakaan yang ada di lingkungan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memang khusus dikelola untuk bidang kesehatan.

BACA JUGA: Perpusnas: Kades Bisa Dirikan Perpustakaan dengan Dana Desa

Sesuai Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, perpustakaan khusus menyediakan bahan perpustakaan sesuai dengan kebutuhan pemustaka di lingkungannya. Meski begitu, perpustakaan khusus harus bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Jadi mestinya perpustakaan Kemenkes bisa dimanfaatkan seluruh masyarakat Indonesia sehingga mereka punya pengetahuan tidak hanya Covid-19 tetapi juga semua penyakit lainnya," tutur Syarif dalam pertemuan nasional perpustakaan 2021 di Jakarta, Selasa (13/4).

BACA JUGA: Geng Motor Terlibat Perang, Senjatanya Mengerikan, Menancap di Punggung

Dengan pengetahuan yang dimiliki, lanjutnya, seluruh masyarakat Indonesia harus menjadi dokter terbaik bagi dirinya sendiri.

Saat ini, perpustakaan mengalami transformasi menjadi tempat untuk berbagi ilmu pengetahuan. Dia mendukung perpustakaan di lingkungan Kemenkes agar turut berperan dalam mengedukasi masyarakat untuk menjalankan pola hidup sehat dan memilah asupan bernutrisi.

Indonesia dengan jumlah tanaman herbal terbaik dunia terbanyak di dunia, mestinya kata Syarif, menjadi negara raksasa farmasi dunia. Selain sebagai daerah tropis dengan segala macam tanaman yang ada mestinya Indonesia tidak boleh ada stunting karena makanan berlimpah di sekitar kita.

"Nah ini semua menjadi tugas kita untuk bisa mengajarkan generasi di usia pendidikan dasar agar mereka mengerti berapa kalori dibutuhkan setiap hari, dan sumber-sumber itu semua ada di sekitar kita,” urainya.

Sejauh ini, Perpusnas sudah memberikan bantuan hibah buku untuk perpustakaan rumah sakit dan politeknik kesehatan. Pada masa mendatang, dia menginginkan adanya kerja sama pengembangan digital perpustakaan di bidang kesehatan.

Pada kesempatan tersebut, Perpusnas menjalin nota kesepahaman di bidang perpustakaan dengan Kemenkes. Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan oleh Kepala Perpusnas dengan Sekretaris Jenderal Kemenkes Oscar Primadi.

Kepala Perpusnas juga menyerahkan sertifikat akreditasi untuk Perpustakaan Kemenkes yang meraih akreditasi A. Ini menandakan Kemenkes merupakan salah satu kementerian dengan pengelolaan perpustakaan terbaik di Indonesia. (esy/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler